Senin 04 Nov 2019 16:28 WIB

Gelar IBEX, Perbanas Dorong Kemajuan Layanan Jasa Keuangan

IBEX diharapkan menghasilkan solusi untuk ekosistem keuangan yang kuat dan efisien.

Rep: Novita Intan/ Red: Friska Yolanda
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan paparan pada acara Indonesian Banking Expo (IBEX) 2018 di Jakarta, Kamis (15/11/2018).
Foto: Antara/Rivan Awal Lingga
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan paparan pada acara Indonesian Banking Expo (IBEX) 2018 di Jakarta, Kamis (15/11/2018).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perhimpunan Bank Nasional (Perbanas) akan kembali menggelar Indonesia Banking Expo (IBEX) 2019. Adapun tujuan perhelatan ini guna memberikan rekomendasi pokok-pokok pemikiran layanan jasa keuangan di dalam negeri.

Ketua Steering Committee IBEX 2019 Ahmad Siddik Badruddin mengatakan rekomendasi pokok pemikiran tersebut guna menghadapi perubahan saat ini dan masa depan kepada key stakeholders terkait industri perbankan, konsolidasi sektor keuangan dan bisnis fintech. Sekaligus menciptakan ekosistem keuangan yang kuat, efektif dan efisien pada masa depan. 

Baca Juga

“Tahun ini consolidate to elevate, bagaimana sektor jasa keuangan berusaha tingkatkan peran serta dalam mendorong perekonomian Indonesia. Penyelenggaraan event ini bersama dengan ditunjuknya para menteri kabinet Indonesia maju,” ujarnya saat konferensi pers di Mandiri Club, Jakarta, Senin (4/11).

Menurutnya penyelenggaraan IBEX telah berjalan selama tujuh kali sejak 2011. Pada tahun ini, Perbanas juga mengundang industri asuransi, multi-finance, perusahaan pembayaran dan perusahaan fintech untuk berpatisipasi dalam forum diskusi. 

“Kami akan memberikan sumbangsih mengenai peluang dan strategi layanan keuangan nusantara pada masa depan agar semakin berperan dan berkontribusi dalam mendorong perekonomian nasional,” ucapnya.

Bentuk sumbangsih tersebut, lanjut Siddik, akan diberikan dalam bentuk rekomendasi pokok-pokok pemikiran industri keuangan Indonesia 2025. Selain bank, penyusunan buku rekomendasi tersebut juga melibatkan payment system, fintech, multifinance, asuransi dan industri jasa keuangan lainnya lewat Focus Group Discussion (FGD) yang digelar pada September sampai Oktober 2019.

IBEX 2019, direncanakan akan dibuka oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo serta akan dihadiri juga oleh Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara, Deputi Gubernur Bank Indonesia Sugeng dan Komisioner OJK Heru Kristiyana. Kemudian para leader industri keuangan seperti Direktur Utama Bank BRI, Sunarso, CEO Maybank Indonesia Taswin Zakaria, CEO Bank BCA Jahja Setiaatmadja, Komisioner OJK Heru Kristiyana, Global Head Strategy Paypal Alfonso Villanueva, Managing Director DBS Pearlyn Phau, President Traveloka Henry Hendrawan, CEO One Connect Financial Technology Bin Ru.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement