Warta Ekonomi.co.id, Jakarta
Teknologi pengenalan suaran (Voice Recognition) terus berkembang. Yang terbaru, Amazon Alexa telah mampu mengenali suara dari speaker yang berbeda. Dan sekarang Alexa Skill sedang mengembangkan kemampuan tersebut untuk menciptakan fitur yang lain.
Fitur itu dikembangkan karena perangkat Alexa memiliki lebih dari satu speaker untuk saling berinteraksi. Selain itu, ada berbagai speaker yang pada gilirannya ditautkan ke berbagai akun di aplikasi pihak ketiga, seperti Uber misalnya.
Sementara selama ini asisten hanya bisa membedakan antara speaker jika mereka secara manual beralih ke akun Amazon pribadi mereka. Jadi, ketika datang untuk meminta asisten untuk melakukan keterampilan khusus, seperti mengacak playlist Spotify atau memprediksi ETA di kantor, pengguna pertama-tama harus memastikan asisten telah beralih ke pengaturan akun pribadi.
Baca Juga: Bahaya Abis! Jaringan Cloud Amazon Kena Serangan DDoS, Begini Dampak Masifnya . . . .
"Sekarang, keahlian Anda dapat menentukan siapa yang berbicara ketika pelanggan secara alami menggunakan keterampilan Anda, tidak perlu lagi beralih di antara akun Alexa untuk mengakses preferensi individu," ungkap Amazon seperti dikutip Zdnet (4/11/2019).
Nantinya pengguna dapat mengonfigurasi profil suara dengan memesan Alexa untuk mempelajari pengguna. Kemudian, ketika asisten mengenali seorang pembicara, akan menghasilkan dan mengirim personID, pengenal anonim yang terbuat dari karakter dan angka, sehingga merespons dengan tepat berdasarkan siapa yang berbicara.
"Personalisasi pengalaman keahlian Anda dapat berkisar dari salam ramah untuk tanggapan berdasarkan suka, tidak suka, minat, atau riwayat akun pelanggan," kata Amazon.
Perusahaan menyebutkan beberapa aplikasi pihak ketiga yang akan kompatibel dengan pengenalan speaker. Ini termasuk Uber, artinya Alexa akan dapat menagih akun yang tepat untuk perjalanan tanpa pengguna harus masuk sebelumnya.
Aplikasi lain yang kompatibel adalah Exercise 7-Minutes. Ini akan memungkinkan asisten segera menyampaikan rutinitas, sejarah, dan tujuan kebugaran pribadi pembicara. Perusahaan tersebut menyebutkan aplikasi lain seperti Excite Horoscope, Vodafone, aplikasi game Jepang Jyanken, sedang dalam tahap pengerjaan, termasuk aplikasi bus komuter OneBusAway.
Ikuti Whatsapp Channel Republika