Jumat 01 Nov 2019 15:33 WIB

BRI Catat Volume Transaksi Rp 500 Triliun dari Agen BRI Link

Hingga akhir September 2019, Bank BRI memiliki 380.461 Agen BRI Link.

Rep: Novita Intan/ Red: Friska Yolanda
Agen BRILink
Agen BRILink

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk berupaya mendorong akselerasi inklusi dan literasi keuangan di Indonesia. Salah satu langkahnya melalui layanan branchless banking atau Agen BRI Link, perseroan mampu menciptakan keuangan inklusif yang mendorong roda ekonomi kerakyatan di tengah masyarakat.

Sekretaris Perusahaan BRI Hari Purnomo mengatakan pesatnya penambahan Agen BRILink mampu mencerminkan bahwa masyarakat ikut berperan aktif dan terlibat dalam inklusi dan literasi keuangan. 

Baca Juga

“Agen BRI Link merupakan nasabah Bank BRI, kemudian nasabah tersebut menjadi kepanjangan tangan untuk memudahkan masyarakat sekitarnya mendapatkan akses keuangan yang memadai, sehingga secara tidak langsung para agen ini terlibat dalam percepatan dalam meningkatkan inklusi keuangan,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Jumat (1/11).

Hingga akhir September 2019, Bank BRI memiliki 380.461 Agen BRI Link yang tersebar di 49.184 desa di seluruh pelosok Indonesia. Angka ini meningkat drastis sebesar 39,46 persen dibandingkan dengan jumlah Agen BRI Link pada akhir September 2018 sebanyak 272.817.

Hari menjelaskan para agen BRI Link mampu mencatatkan 1,5 juta kali transaksi per hari dengan volume transaksi mencapai Rp 500 triliun sepanjang Januari hingga September 2019. Para agen tersebut nyatanya mampu memberikan lebih dari 40 ribu referral simpanan dan 29 ribu referral pinjaman pada periode Januari hingga September 2019. 

“Ini membuktikan bahwa dengan product knowledge yang memadai, para agen tersebut juga turut serta dalam mendorong literasi keuangan masyarakat sekitarnya,” ucapnya.

Perseroan pun merasakan dampak positif dengan semakin berkembangnya bisnis branchless banking ini. Tercatat, fee based income yang dihasilkan oleh transaksi Agen BRI Link pada periode Januari hingga September 2019 sebesar Rp 568 miliar dengan dana murah (CASA) yang dihimpun sebesar Rp 6,2 triliun.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement