Senin 28 Oct 2019 10:00 WIB

Pemilik Louis Vuitton Berencana Akuisisi Tiffany & Co

Nilai penawaran yang diajukan untuk akuisisi Tiffany lebih tinggi dari nilai pasar

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Nidia Zuraya
Anak melintas di depan toko perhiasan Tiffany & Co.
Foto: EPA
Anak melintas di depan toko perhiasan Tiffany & Co.

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Perusahaan induk Louis Vuitton, LVMH, telah mengajukan penawaran untuk mengakuisisi merek perhiasaan Tiffany & Co. Perusahaan induk Louis Vuitton, Moët Hennessy dan merek-merek mewah lainnya ini menawarkan sekitar 14,5 miliar dolar AS untuk perusahaan perhiasan AS tersebut, dilansir di USA Today, Senin (28/10).

Jika transaksi selesai, itu akan menjadi pembelian terbesar LVMH, melampaui kesepakatan 7 miliar dolar AS untuk mendapatkan kendali penuh atas Christian Dior pada 2017, dan bisa menjadi salah satu kesepakatan terbesar oleh perusahaan Eropa pada 2019.

Baca Juga

Tawaran tunai tersebut menghargai Tiffany sekitar 120 dolar AS per saham, sekitar 22 persen lebih dari harga penutupan perusahaan pada hari Jumat. Tiffany & Co. memiliki nilai pasar sekitar 11,9 miliar dolar AS.

LVMH yang berbasis di Paris, telah mencari cara untuk memperluas kehadirannya di AS dengan membuat tawaran awal yang tidak mengikat kepada Tiffany awal bulan ini.

Tiffany & Co. bulan ini meluncurkan lini baru perhiasan pria, bagian dari strateginya untuk menarik pembeli yang lebih muda dan meningkatkan penjualan, yang telah berkurang oleh penurunan pengeluaran oleh wisatawan dari China dan tempat lain.

Penjualan global toko perhiasan itu untuk paruh pertama 2019 turun 3 persen menjadi 2,1 miliar dolar AS, Tiffany & Co mengumumkan pada bulan Agustus. Penurunannya akibat kenaikan tarif pada barang-barangnya yang dikirim dan dijual di China.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement