Jumat 25 Oct 2019 18:44 WIB

Wamen PUPR Wempi akan Fokus di Indonesia Timur

Menteri PUPR mengatakan pembagian kerja dengan wakilnya fleksibel.

Calon Wakil Menteri PUPR John Wempi Wetipo melambaikan tangan usai bertemu Presiden Joko Widodo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (25/10/2019).
Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Calon Wakil Menteri PUPR John Wempi Wetipo melambaikan tangan usai bertemu Presiden Joko Widodo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (25/10/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan Wakil Menteri PUPR John Wempi Wetimpo akan lebih fokus pada pembangunan kawasan Indonesia bagian timur.

"Saya kira mudah-mudahan bisa menjadi lebih bisa fokus, nantikan ada pembagian tugas untuk kawasan timur," kata Basuki seusai menghadiri pelantikan 12 orang wakil menteri di Istana Negara Jakarta, Jumat (25/10).

Baca Juga

Menurut Basuki, Wempi akan melaksanakan kerja mulai dari perencanaan teknis (survei, investigasi, dan desain), pengadaan lahan, pelaksanaan konstruksi, serta operasi pemeliharaan atau disingkat dengan Sidlacom.

"Untuk Indonesia timur belum tahu (Sidlacom) ini, saya mau diskusi sama beliau kira-kira kalau tadi melihat penjelasan bapak presiden begitu," kata Basuki.

Terkait dengan latar belakang Wempi yang berasal dari PDIP, Basuki pun tidak mempermasalahkannya. "Mudah-mudahan tidak masalah. Beliau juga birokrat. Kan beliau dari bupati jadi saya kira sudah mengenal birokrasi. Waktu beliau di sini yang saya dengarkan untuk fokus pada Indonesia timur," kata Basuki.

Meski Wempi disiapkan untuk mengawasi pembangunan kawasan Indonesia bagian timur, Basuki mengakui kerja keduanya akan tetap fleksibel. "Saya kira tidak terlalu tegas begitu, ya, kerja kan tidak perlu, eh, kamu di sana, saya di sini, tidak perlu begitu. Saya kira fleksibel juga, kalau terlalu kaku juga nanti tidak akan lancar. Kami punya code of conduct-nya," ujar Basuki.

Wempi mengatakan masih menunggu peraturan presiden (perpres) mengenai tugas dan tanggung jawabnya. "Saya sebagai wakil menteri siap membantu pak menteri untuk program yang sudah ada namun belum terlaksana pada tahun kemarin. Saya berharap mungkin kami bisa punya data yang valid untuk memacu itu supaya pembangunan infrastruktur bisa lebih cepat," kata Wempi.

Presiden Joko Widodo melantik 12 orang wakil menteri untuk 11 kementerian pada Jumat, sebaga berikut.

1. Wakil Menteri Luar Negeri: Mahendra Siregar (Dubes Indonesia untuk Amerika Serikat)

2. Wakil Menteri Pertahanan: Wahyu Sakti Trenggono (mantan bendahara Tim Kampanye Nasional)

3. Wakil Menteri Agama: Zainut Tauhid Sa'adi (Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI)/PPP)

4. Wakil Menteri Keuangan: Suahasil Nazara (Kepala Badan Kebijakan Fiskal)

5. Wakil Menteri Perdagangan: Jerry Sambuaga (Politikus Golkar)

6. Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat: John Wempi Wetimpo (bekas Bupati Jayawijaya/PDIP)

7. Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan: Alue Dohong (Badan Restorasi Gambut)

8. Wakil Menteri Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi: Budi Arie Setiadi (mantan ketua umum Projo)

9. Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala BPN: Surya Tjandra (PSI)

10. Wakil Menteri BUMN: Kartika Wirjoatmodjo (Direktur Utama Bank Mandiri)

11. Wakil Menteri BUMN: Budi Gunadi Sadikin (Direktur Utama Inalum)

12. Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif: Angela Tanoesoedibjo (Putri Ketua Umum Perindo Hari Tanoesoedibjo/Fungsionaris Perindo)

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement