REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nissan menandatangani kerja sama kemitraan dengan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). Kerja sama itu dilakukan untuk mempercepat adopsi kendaraan listrik dan mendorong pembangunan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.
Presiden Direktur Nissan Indonesia, Isao Sekiguchi, mengatakan kolaborasi yang kuat antara pihak publik dan swasta sangat penting untuk mendorong kesadaran dan penerimaan kendaraan listrik di Indonesia. “Selain membangun infrastruktur pengisian daya, kerja sama yang dilakukan juga mencakup edukasi dan upaya mengatasi kesalahpahaman seputar pengisian daya dan penggunaan listrik,” kata Isao Sekiguchi dalam keterangan pers kepada Republika.co.id pada Selasa (22/10).
Penandatanganan kerja sama itu sendiri telah dilakukan pada pekan lalu. Lewat kerja sama ini, terlihat bahwa Nissan dan pemerintah terus melakukan upaya untuk mempercepat kehadiran ekosistem penunjang mobil listrik.
Pada awal tahun ini, Nissan telah mengumumkan bahwa Nissan LEAF terbaru akan dibawa ke Indonesia pada 2020. Secara global, Nissan telah menjual lebih dari 430 ribu unit kendaraan listrik sejak peluncuran kendaraan listrik yang diproduksi massal untuk pertama kalinya pada 2010.
Untuk mewujudkan komitmenya dalam mobil listrik, Nissan pun terus melakukan pengembangan produk. Hal itu dilakukan dengan pembuatan mobil konsep Nissan IMk. Mobil yang dihadirkan dalam Tokyo Motor Show 2019 ini adalah kendaraan komuter urban dengan teknologi mutakhir dan akselerasi khas mobil listrik yang kuat dalam desain yang ringkas yang menghadirkan masa depan desain Nissan.
Lebih dari sekadar city car fungsional, mobil ini adalah kendaraan penuh gaya yang didesain untuk mengurangi stres pada pengemudi sembari memberikan pengalaman berkendara yang percaya diri dan menyenangkan dalam platform mobil listrik terbaru itu.
Apalagi, mobil dengan desain unik ini juga dilengkapi dengan sistem bantuan pengemudi ProPILOT terbaru dan fitur konektivitas tanpa batas. IMk pun dihadirkan dengan mencerminkan estetika minimalis yang diambil dari filosofi desain baru Nissan yang disebut Timeless Japanese Futurism.