REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan mengembangkan dua bandara di Jawa Tengah sekaligus. Kedua bandara tersebut yakni Bandara Ngloram di Cepu, Kabupaten Blora dan Bandara Dewadaru di Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan bandara tersebut penting untuk dikembangkan. “Karena Karimunjawa adalah daerah wisata yang sangat potensial dan di bandara di Ngloram ini merupakan pusat kegiatan minyak. Banyak kegiatan bisnis di sana,” kata Budi di Hotel Borobudur, Jumat (18/10).
Dengan begitu, Budi menilai pengembangan kedua bandara tersebut akan semakin meningkatkan konektivitas transportasi di wilayah tersebut. Dia mengharapkan untuk selanjutnya dapat mendorong sektor pariwisata di Jawa Tengah.
Budi memastikan dalam melakukan pengembangan dua bandara tersebut akan melibatkan masyarakat dan Ikatan Arsitek Indonesia (IAI). “Pelibatan ini melalui perlombaan desain bandara yang diikuti sejumlah arsitek tanah air,” tutur Budi.
Setelah dikembangkan, Budi menuturkan nantinya pesawat tipe ATR-72 dapat mendarat di dua bandara tersebut. Sebab, saat ini pesawat tersebut tidak bisa dilayani di sana dan kondisi terminalnya tidak representatif.
“Jadi desainnya akan kita buat lebih cantik. Sekarang ini mau tender. Pada Tahun 2020 itu akan dikerjakan,” ujar Budi.