Kamis 17 Oct 2019 20:54 WIB

MyRepublic Agresif Gaet Gamer

Sebagian besar pelanggan MyRepublic merupakan casual gamers.

Rep: Chandra Maulana(swa.co.id)/ Red: Chandra Maulana(swa.co.id)
WhatsApp Image 2019-10-15 at 22.27.55
WhatsApp Image 2019-10-15 at 22.27.55

Sejak awal beroperasi di Indonesia di tahun 2015, MyRepublic telah melakukan ekspansi ke Jabodetabek, Cibubur, Semarang, Palembang, Medan, Malang, Surabaya, hingga Bandung. Per Oktober 2019 jumlah pelanggannya sudah mencapai 150 ribu, sebanyak 15% nya merupakan pelanggan korporasi dan 85% nya merupakan pelanggan UKM.

“Per bulannya, kami selalu ada pertumbuhan sebanyak 8 -10 ribu pelanggan baru. Hal ini berkat dukungan tenaga sales kami yang cukup banyak, yakni mencapai 2.000 orang,” ujar Hengkie Liwanto, Executive Commercial Director MyRepublic lndonesia kepada SWA Online, di Tangerang, (15/10/2019).

Ia tidak mendefinisikan target wilayah ekspansi secara khusus ke depannya, namun ia berencana masuk ke Bali terlebih dahulu. “Mungkin setelah kami merambah ke Bali, barulah kami bisa ekspansi ke Indonesia bagian Timur. Saat ini memang mayoritas pelanggan kami masih berada di wilayah Jabodetabek,” imbuhnya.

Bila menyoroti cakupan broadband internet yang baik, Hengkie pun menuturkan bahwa di Indonesia masih sangat minim. “Dari 50 juta rumah, mungkin baru sekitar 5 jutanya yang memiliki broadband 10 Mbps ke atas. Di Indonesia masih memang minim, mungkin beberapa negara lain sudah mencapai minimal 100 Mbps,” paparnya.

Menurutnya, kategori games itu akan menjadi salah satu yang utama bagi pelaku penyedia layanan internet di Indonesia. “Provider yang tidak mengikuti tren ini perlahan akan ketinggalan. Baiknya mencari mitra yang tahu permasalahannya seperti apa, sehingga bisa memberikan solusi dan pengalaman baru bagi pelanggannya,” ujarnya.

Berbicara industri gim di Indonesia sendiri, perkembangannya terus meningkat sekitar 20 hingga 30% per tahun. Menurut Asosiasi Game Indonesia, tahun 2018 industri gim Indonesia berhasil membukukan total transaksi sebesar Rp11 triliun dan diyakini akan terus bertambah setiap tahunnya.

Berkaitan dengan hal tersebut, MyRepublic juga melangsungkan kerja sama dengan Skyegrid, yaitu startup penyedia layanan cloud gaming lokal pertama di Indonesia. Sejak tahun 2018, Skyegrid pun memberikan alternatif bagi para casual gamer yang ingin bermain gim skala AAA atau gim dengan grafis berat, namun tidak memiliki perangkat yang mumpuni.

Rolly Edward, CEO Skyegrid, menambahkan, saat ini Skyegrid sudah memiliki 3.897 pengguna dan ditargetkan tahun ini bisa mencapai 10 ribu pengguna dari kerja sama yang dilangsungkan dengan MyRepublic ini. Dengan tim yang hanya berjumlahkan 11 orang, justru tantangan Rolly saat ini adalah edukasi mengenai cloud gaming kepada pasar, bersamaan juga dengan dukungan internet backbone yang baik sebagai pondasi besarnya.

Dengan diadakannya kerja sama ini, ada keuntungan yang bisa didapatkan oleh pelanggan MyRepublic, di antaranya adalah kemudahan pembelian layanan Skyegrid yang bisa dilakukan melalui MyAccount, portal khusus konsumen MyRepublic, lalu diskon khusus berlangganan, serta penagihan dalam satu rekening koran yang sama setiap bulannya.

Adapun sejak 15 Oktober 2019. pelanggan MyRepublic pun dapat menikmati harga khusus berlangganan Skyegrid sebesar Rp89,5 ribu. Untuk bulan pertama dan Rp149 ribu untuk bulan-bulan selanjutnya.

Untuk bisa menikmati harga khusus tersebut, pelanggan harus melakukan pemesanan melalui MyAccount, customer service, atau situs web MyRepublic. MyRepublic pun memiliki produk yang secara spesifik ditujukan untuk gamer, yakni Gamer 50 Mbps dan Gamer 150 Mbps dengan spesifikasi yang sudah dikonfigurasi sesuai dengan kebutuhan gamer di Indonesia.

 

www.swa.co.id

 

 

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan swa.co.id. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab swa.co.id.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement