Kamis 17 Oct 2019 05:15 WIB

Dear Vegan, Teknologi Ini Bisa Beri Kamu Daging yang Tak Sakiti Hewan!

Hasil percobaan melahirkan daging tiruan yang bisa diproduksi di manapun.

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Dear Vegan, Teknologi Ini Bisa Beri Kamu Daging yang Tak Sakiti Hewan!. (FOTO: Sufri Yuliardi)
Dear Vegan, Teknologi Ini Bisa Beri Kamu Daging yang Tak Sakiti Hewan!. (FOTO: Sufri Yuliardi)

Warta Ekonomi.co.id, Surakarta

Penjelajahan ke luar angkasa tak dapat dilengkapi oleh volume makanan yang berlimbah. Hal itu membuat astronot atau kosmonot harus menanam dan memproduksi makanan di pesawat ruang angkasa.

Karena itu, Kosmonot berumur panjang, Oleh Kononenko memulai proyek uji coba mencetak makanan menggunakan mesin cetak 3 dimensi (3D). “Saya pikir, kemajuan berkembang pesat, termasuk dalam sains dan pengetahuan,” katanya, dikutip dari TechRadar, Rabu (16/10/2019).

Baca Juga: Bahaya Banget! Teknologi Ini Berpotensi Picu Konflik Internasional!

Badan Antariksa Roscosmos, investor proyek tersebut, menilai percobaan itu tergolong sukses dan melahirkan hasil yang baik. Meskipun begitu, ada catatan untuk menciptakan perangkat keras yang lebih canggih guna membuat massa sel yang lebih besar.

Proyek solusi 3D bioprinting itu juga melibatkan Aleph Farms, perusahaan Israel. Hasil percobaan melahirkan daging tiruan yang bisa diproduksi di manapun. “Itu juga akan berdampak baik pada planet kita,” kata perusahaan.

Dengan inovasi tersebut, daging dapat diproduksi meski keadaan air, tanah, atau kondisi pertanian lainnya tak memungkinkan. Apalagi, produksi menggunakan mesin cetak 3D juga meminimalisasi dampak negatif terhadap lingkungan.

Selain untuk memproduksi daging, mesin cetak 3D juga tenah dikembangkan untuk mencetak lengan robot, serta membangun roket untuk mengirim infrastruktur ke permukaan Mars.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement