REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bursa Efek Indonesia (BEI) optimistis jumlah perusahaan tercatat pada tahun ini mampu mencetak rekor baru. Hingga saat ini, ada 41 perusahaan yang sudah mencatatkan saham perdananya atau initial public offering (IPO).
Sementara jumlah yang masuk daftar pipeline sebagai calon emiten ada 30 perusahaan. BEI sendiri saat ini sudah menerima dokumen persyaratan dari para calon emiten dan masih memprosesnya.
"Kalau tidak ada halangan dari sisi pemenuhan ketentuan, yang 30 itu akan masuk," kata Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna, Selasa (15/10).
Apabila sesuai perhitungan, akan ada 71 perusahaan yang IPO di 2019. Artinya, jumlah tersebut jauh di atas pencapaian tahun lalu. Sebagai informasi, pada tahun lalu, setidaknya ada 57 perusahaan yang tercatat di BEI.
Berdasarkan data BEI, daftar calon emiten yang masuk ke dalam pipeline Bursa, yaitu:
1. PT Ifishdeco Tbk
2. PT Dana Brata Luhur Tbk
3. PT Itama Ranoraya Tbk
4. PT Alamanda Investama Tbk
5. PT Digital Mediatama Maxima Tbk
6. PT Asia Sejahtera Mina Tbk
7. PT Singaraja Putra Tbk
8. PT Sinergi Inti Plastindo Tbk
9. PT Ginting Jaya Energi Tbk
10. PT Aneka Minera Indonesia Tbk
11. PT Palma Serasih Tbk
12. PT Mulia Boga Raya Tbk
13. PT Prima Globalindo Logistik Tbk
14. PT Cisadane Sawit Raya Tbk
15. PT Indo Bintang Mandiri Tbk
16. PT Repower Asia Indonesia Tbk
17. PT SAM Indonesia Tbk
18. PT Bank Amar Indonesia Tbk
19. PT Graha Belitung Utama Tbk
20. PT Harvest Time Tbk
21. PT Indonesia Fibreboard Industry Tbk
22. PT Lion Mentari Tbk
23. PT Jayant Perdana Indonesia Tbk
24. PT Austin Global Prima Tbk
25. PT Galva Technologies Tbk
26. PT Perintis Triniti Properti Tbk
27. PT Putra Mandiri Jembar Tbk
28. PT Putra Rajawali Kecana Tbk
29. PT Royalindo Investa Wijaya Tbk