Senin 14 Oct 2019 17:08 WIB

Bank Muamalat Gelar Perpisahan Kiai Maruf Amin

Kiai Maruf menjadi DPS bank syariah pertama di Indonesia ini sejak 2002.

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Gita Amanda
Wakil Presiden RI Terpilih yang juga mantan Ketua Dewan Pengawas Syariah KH Ma'ruf Amin bersama Komisaris Utama Bank Muamalat Ilham Habibie dan Direktur Utama Bank Muamalat Achmad Kusna Permana (dari kiri) saat memberikan cinderamata pada acara perpisahan di Jakarta, Senin (14/10).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Wakil Presiden RI Terpilih yang juga mantan Ketua Dewan Pengawas Syariah KH Ma'ruf Amin bersama Komisaris Utama Bank Muamalat Ilham Habibie dan Direktur Utama Bank Muamalat Achmad Kusna Permana (dari kiri) saat memberikan cinderamata pada acara perpisahan di Jakarta, Senin (14/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Muamalat Indonesia (Bank Muamalat) gelar perpisahan dengan Kiai Maruf Amin yang telah resmi melepas posisi Ketua Dewan Pengawas Syariah (DPS) Bank Muamalat, Senin (14/10). Kiai Maruf menjadi DPS bank syariah pertama di Indonesia ini sejak 2002.

Kiai Ma'ruf harus melepas sejumlah jabatan di berbagai lembaga sebelum pelantikan sebagai Wakil Presiden Indonesia. Ia menjabat Ketua Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN MUI), dan telah melepas jabatan Ketua MUI sebelumnya.

Baca Juga

Komisaris Utama Bank Muamalat, Ilham Habibie menyampaikan kepergian Kiai Maruf dari DPS hanya bersifat struktural. Diharapkan jabatan baru sebagai Wakil Presiden RI akan lebih membawa manfaat pada perkembangan ekonomi syariah secara umum, dan bank Muamalat secara khusus.

"Perpisahan ini bukan berarti meninggalkan bank Muamalat tapi justru perhatiannya akan semakin besar," katanya dalam acara perpisahan dengan Kiai Maruf di Muamalat Tower, Senin (14/10).

Ilham mengatakan Bank Muamalat sangat beruntung memiliki Kiai Maruf dalam jajaran DPSnya. Kiai merupakan sosok yang lengkap karena telah mengarungi berbagai pengalaman di beragam kelembagaan baik di bidang agama, politik, kultural, hingga sektor rill di korporasi.

Ilham mengatakan tidak khawatir dengan perkembangan Bank Muamalat karena dengan keberadaan Kiai Maruf di pucuk kekuasaan, maka ekonomi syariah dapat lebih maju. Direktur Utama Bank Muamalat, Achmad Kusna Permama sepakat bahwa Kiai Maruf akan memperjuangkan ekonomi syariah sebagai arus utama ekonomi nasional.

"Saya kenal beliau baik secara institusi maupun pribadi, sehingga saya tahu betul komitmen beliau pada pengembangan ekonomi syariah hingga bisa seperti saat ini," kata dia pada kesempatan yang sama.

Permana juga menyampaikan rasa terima kasihnya pada Kiai Maruf atas sumbangsih selama ini pada Bank Muamalat. Ia mengatakan berkat perhatian yang bgitu besar tersebut maka Bank Muamalat masih tetap bisa berdiri tegak dengan segala kekurangannya.

Ia menyakini kepergian Kiai Maruf dari posisi Ketua DPS Bank Muamalat adalah jalan untuk bisa membantu lebih lagi. Kiai Maruf dengan terobosannya dapat membawa pengaruh besar agar industri syariah bisa melebarkan sayapnya lebih luas.

"Dengan berada di tingkat paling atas maka bisa membuka simpul-simpul yang selama ini belum terurai, kami selalu mendoakan," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement