REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Central Asia (BCA) Tbk menargetkan volume penjualan kartu kredit BCA hingga akhir tahun sebesar Rp 75 triliun. Perusahaan tersebut optimistis bakal mencapai target itu.
Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk Jahja Setiaatmadja menyebut, berbagai penawaran terus dilakukan BCA kepada para nasabah guna meningkatkan kepuasan dan loyalitas para pemergang kartu kredit BCA. Untuk itu hingga akhir tahun, pihaknya optimistis target tersebut mampu dicapai.
“Saat ini dari hampir mendekati 4 juta kartu kredit yang sudah tersebar, kami yakin bisa mencapai target,” ujarnya saat dihubungi Republika.co.id, Ahad (13/10).
Untuk mencapai itu, pihaknya akan melakukan sejumlah langkah. Selain promosi, lanjut Jahja, kemudahan juga bisa didapatkan nasabah dan dilakukan melalui BCA mobile bagi nasabah tabungan yang memiliki kendala seperti blokir kartu, kontrol kartu, hingga penggantian PIN.
Dia menyebut, transaksi menjelang akhir tahun diprediksi meningkat. Hal itu membaca skema yang kerap berlangsung di tiap tahunnya. Hanya saja, dia menegaskan, tren kenaikan transaksi jelang akhir tahun itu selalu diimbangi dengan kesiapan operasional perusahaan.
“Meski kami telah memiliki standar operasional selama ini, tentu saja jelang akhir tahun nanti kesiapan operasional akan kami intens-kan lagi,” pungkasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
