Sabtu 12 Oct 2019 20:47 WIB

Nasib Facebook Jika Elizabeth Warren Jadi Presiden AS

Rekaman audio rapat antara CEO Facebook dan para karyawannya bocor.

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Bos Facebook: Duh, Perusahaan Bakal Rugi Kalau Dia Jadi Presiden AS. (FOTO: Reuters)
Bos Facebook: Duh, Perusahaan Bakal Rugi Kalau Dia Jadi Presiden AS. (FOTO: Reuters)

Warta Ekonomi.co.id, Jakarta -- Rekaman audio rapat antara CEO Facebook dan para karyawannya bocor. Dalam rapat yang dilaksanakan Juli lalu itu, Mark Zuckerberg mengatakan kepada karyawannya bahwa perusahaan akan rugi jika Elizabeth Warren terpilih sebagai presiden Amerika Serikat (AS).

Melansir dari Reuters (11/10/2019), dalam audio, Zuck mengatakan, "Jika dia (Warren) terpilih sebagai presiden, maka saya akan bertaruh bahwa kita akan memiliki tantangan hukum dan saya bertaruh bahwa kita akan memenangkan tantangan hukum. Dan apakah itu masih menyebalkan bagi kita? Ya. Maksud saya, saya tidak ingin mendapat gugatan besar terhadap pemerintah kita sendiri."

Mengapa Zuck sampai bisa mengatakan demikian? Pada Maret lalu, Warren menyerukan penghentian Amazon.com Inc, Facebook Inc dan Alphabet Inc.

Baca Juga: Bos Facebook Sepakat Musnahkan Miliarder di Dunia

Bukan tanpa alasan, Warren menyerukan kebijakan itu lantaran, "Apa yang benar-benar 'payah' adalah jika kita tidak memperbaiki sistem yang korup yang memungkinkan perusahaan raksasa, seperti Facebook terlibat dalam praktik anti-persaingan ilegal, menginjak-injak hak privasi konsumen.”

Kandidat dari partai Demokrat itu mencuitkan pendapatnya melalui akun Twitter pribadinya. Warren mencatat, Facebook telah membangun lebih banyak dominasi pasar dalam beberapa tahun terakhir dengan mengakuisisi pesaing potensial WhatsApp dan Instagram.

Baca Juga: Mark Zuckerberg Jadi Orang Paling Ditakuti di Dunia

"Mereka menghapus kompetisi, menggunakan informasi pribadi kita untuk keuntungan, merusak demokrasi kita, dan memiringkan lapangan bermain melawan orang lain," tambah Warren.

Tak hanya Warren yang memprotes Facebook. Kandidat presiden Demokrat lainnya juga mengkritiknya, Senator Bernie Sanders mengatakan dia akan memisahkan Facebook, Google, dan Amazon, sementara Senator Kamala Harris mengatakan pemisahan ini harus dipertimbangkan secara serius.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement