Rabu 09 Oct 2019 07:57 WIB

Ponselnya tak Lagi Diproduksi, Apa Kabar Bisnis Blackberry?

Blackberry kini bertransisi menjadi produsen perangkat lunak seutuhnya

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Ponselnya Tak Lagi Diproduksi, Apa Kabar Bisnis Blackberry?. (FOTO: Shutterstock)
Ponselnya Tak Lagi Diproduksi, Apa Kabar Bisnis Blackberry?. (FOTO: Shutterstock)

Warta Ekonomi.co.id -- Blackberry memang tak lagi merajai pasar ponsel pintar. Namun, perusahaan itu kini justru bertransisi menjadi produsen perangkat lunak seutuhnya.

CEO Blackberry, John Chen, menguraikan langkah yang telah diambil perusahaan selama 12 bulan terakhir dalam mendorong adopsi Internet of Things (IoT) dan perangkat keamanan. Memang, sejak berhenti memproduksi perangkat keras pada 2015, Blackberry fokus menggarap pasar perangkat lunak, bermitra dengan platform keamanan Spark untuk melindungi perangkat IoT.

Menurutnya, Blackberry telah menghubungkan 500 juta titik akhir di seluruh dunia. “Itu sebenarnya angka yang kecil untuk BlackBerry jika dibandingkan jumlah perangkat yang ada di luar sana,” jelas Chen, dikutip dari TechRadar, Selasa (8/10/2019).

Baca Juga: Masuki Bisnis AI, Blackberry Digandeng Land Rover

Bos Blackberry menjabarkan visi perusahaan untuk menyediakan infrastruktur keamanan titik akhir, dari komunikasi, platform, hingga manajemen otentikasi.

“Kini kami menjalankan layanan di setiap bagian, tapi kami tetap memprioritaskan untuk mengamankan semua pengguna aplikasi IoT,” tambahnya.

Blackberry telah menekuni lini itu setelah mengakuisisi perusahaan keamanan berbasis kecerdasan buatan (AI) yang menghabiskan biaya US$1,4 miliar.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement