Senin 07 Oct 2019 06:43 WIB

Sarinah Siap Kembangkan Teknologi Marketplace

Sarinah sedang berinovasi, mengikuti perkembangan teknologi.

Rep: Imas Damayanti/ Red: Friska Yolanda
Petugas pemadam dibantu dengan bronto sky lift berusaha memadamkan api yang membakar lantai 13 dan 14 Gedung Pertokoan Sarinah, Jakarta, Kamis (15/10).  (Republika/Raisan Al Farisi)
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Petugas pemadam dibantu dengan bronto sky lift berusaha memadamkan api yang membakar lantai 13 dan 14 Gedung Pertokoan Sarinah, Jakarta, Kamis (15/10). (Republika/Raisan Al Farisi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Perdagangan dan Properti Sarinah Indyruwani Asikin menyampaikan, pusat perbelanjaan tertua di pusat Jakarta itu siap kembangkan teknologi marketplace untuk perluas pemasaran. Hal itu seiring dengan adanya fasilitasi dari pemerintah yang mendukung penggunaan produk lokal lewat promosi daring. 

Seperti diketahui guna mendukung penggunaan produk-produk dalam negeri, pemerintah mengimbau kepada pelaku usaha di bidang startup marketplace untuk menjual produk lokal di awal bulan. Imbauan ini bersifat tak mengikat namun diharapkan mampu menjadi gerakan yang masif.

"Sarinah sedang berinovasi, kita harus ikuti perkembangan teknologi. Kami bergantung pada marketplace," ujar Indy saat menghadiri penandatanganan kerja sama antara Sarinah dengan Indonesia E-Commerce Association (iDEA) bertajuk 'From Local Go Global', di Jakarta, Ahad (6/10). 

Dia menyebut saat ini pun Sarinah telah memasarkan sejumlah produk dari sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk memajukan produk dalam negeri. Salah satu produk yang dipasarkan adalah rotan dan produk olahannya. Selain itu, kerja sama yang dilangsungkan bertujuan untuk sinergi antara usaha pemasaran offline dengan online. 

Ketua Komite Tetap Bidang Ekspor Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Handito Joewono mengatakan, kerja sama yang berlangsung diupayakan untuk mendorong produk-produk lokal mampu merambah pasar internasional secara efisien. 

"Kami ingin dorong pasar baru agar produk lokal bisa masuk ke pasar global," ujarnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement