Ahad 06 Oct 2019 14:33 WIB

Pertamina EP Sosialisasi Pengeboran Sumur Pertama di Belira

Pengeboran BEL-WF3 adalah pengeboran pertama dalam Project Belira.

Rep: intan pratiwi/ Red: Dwi Murdaningsih
Pengeboran minyak di laut lepas, ilustrasi
Pengeboran minyak di laut lepas, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pertamina EP (PEP) Asset 2 Limau Field telah menggelar sosialisasi dan syukuran pengeboran sumur migas BEL-WF3 bersama pemerintah daerah Desa Belimbing Kecamatan Gunung Megang Kabupaten Muara Enim. Pengeboran BEL-WF3 adalah pengeboran pertama dalam Project Belira dan pengeboran yang kedua di Limau Field Pertamina EP Asset 2.

Pengeboran BEL-WF3 ini dengan ke dalam 1500 meter dengan target perolehan minyak sekitar 120 BOPD pada struktur Limau.  Dalam kesempatan ini, Asset 2 General Manager Melalui Limau Field Manager M.Nur menyampaikan terima kasih kepada masyarakat sekitar atas kerja sama dan dukungannya dalam pelaksaaan program pengeboran sumur migas BEL-WF3.

Baca Juga

“Kami berharap agar program-program selanjutnya di lokasi Belira ke depan semakin lancar, kondusif dan mengutamakan keselamatan sehingga target produksi nasional bisa tercapai," kata dia.

Sebagai bentuk rasa syukur atas pengeboran BEL-WF3 ini, Pertamina EP Asset 2 memberikan bantuan santunan untuk 100 anak yatim dan bingkisan untuk 100 orang kaum dhuafa di Desa Belimbing Jaya. Selain itu, diberikan pula satu ekor sapi, bantuan perlengkapan air bersih desa, dan bantuan bibit pohon dalam rangka penanaman 1000 pohon, dilanjutkan dengan pemotongan nasi tumpeng secara simbolis.

PEP Limau Field merupakan salah satu lapangan dibawah pengawasan PEP Asset 2. PEP Limau Field mempunyai wilayah kerja di daerah Sumatra Selatan, antara lain di Kabupaten Muara Enim, Kabupaten Ogan Ilir, dan Kota Prabumulih. Saat ini Limau Field menghasilkan produksi minyak sebesar 4.508 BOPD dan gas sebesar 9.6 MMSCFD.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement