Rabu 02 Oct 2019 19:39 WIB

Motor Listrik SELIS Diminati di Papua

Di Papua, BBM sulit sementara listrik melimpah sehingga SELIS banyak diminati.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Friska Yolanda
Sepeda listrik  terparkir di  Migo Statsiun kawasan Kebon Kacang, Jakarta Pusat, Rabu (26/12).
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Sepeda listrik terparkir di Migo Statsiun kawasan Kebon Kacang, Jakarta Pusat, Rabu (26/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemilik anak usaha PT Gaya Abadi Sempurna yaitu PT Juara Bike yang memproduksi motor listrik SELIS, Darma Setiawan mengungkapkan saat ini peminat sepeda motor listrik produksinya sudah banyak diminati. Khususnya peminat yang cukup tinggi saat ini dari Papua semenjak Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai terbit. 

"Sebulan kurang lebih (terjual) kurang lebih 50 unit (secara keseluruhan). Kebanyakan (pembeli) di Papua," kata Darma di Jakarta, Rabu (2/10).

Dia menjelaskan, motor listrik SELIS laku keras di Papua karena di wilayah tersebut terbilang sulit BBM, namun listrik melimpah. Untuk itu, motor listrik di Papua terbilang banyak peminat karena sesuai dengan keadaan tersebut. 

Darma menjelaskan saat ini produksi motor listrik dan sepeda listrik dari Juara Bike sudah mencapai sekitar 100 ribu unit per tahun. "Hari Senin (7/10) kita nanti IPO, go public. Karena kita sudah delapan tahun produksinya. Yang IPO Gaya Abadi Sempurna," tutur Darma. 

Terlebih, menurut Darma saat ini SELIS sudah terjual di supermarket yang menurutnya meudahkan ibu rumah tangga. Sebab, saat ini pengguna motor listrik belum bisa mendapatkan STNK sehingga baru bisa digunakan di luar jalan raya besar. 

"Kalau ibu-ibu memang membutuhkan kendaraan ini dari rumah nganter anak ke sekolah terus belanja-belanja sekitar kompleks (tidak ke jalan raya besar)," ungkap Darma.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement