Selasa 01 Oct 2019 10:38 WIB

Semester I 2019, Antam Catatkan Kenaikan Laba Bersih

Pada tahun lalu, Antam mengantongi laba bersih sebesar Rp 344,45 miliar.

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Nidia Zuraya
Kantor pusat Antam
Foto: Tahta/Republika
Kantor pusat Antam

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Aneka Tambang (Antam) pada semester satu 2019 ini mencatatkan laba bersih sebesar Rp 365,75 miliar. Jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu, laba bersih ini naik enam persen.

Direktur Utama Antam, Arie Prabowo Ariotedjo menjelaskan pada tahun lalu, Antam mengantongi laba bersih sebesar Rp 344,45 miliar. Kenaikan laba bersih pada semester satu ini salah satunya ditopang oleh pertumbuhan kinerja produksi dan penjualan.

Baca Juga

"Tingkat penjualan bersih Antam semester satu sebesar Rp 14,43 trilun, tumbuh 22 persen dibandingkan capaian penjualan semester satu tahun lalu sebesar Rp11,82 triliun," ujar Arie melalui siaran persnya, Selasa (1/10).

Kinerja keuangan Antam yang solid juga terefleksikan dari pertumbuhan Earning Before Interest, Taxes, Depreciation and Amortization (EBITDA) semester satu tercatat sebesar Rp 1,46 triliun tumbuh 6 persen dibandingkan dengan capaian EBITDA semester satu tahun lalu sebesar Rp1,38 triliun.

"Komoditas emas merupakan komponen terbesar pendapatan Perusahaan, berkontribusi sebesar Rp 9,61 triliun atau 67 persen dari total penjualan bersih semester ini," ujar Arie.

Pertumbuhan positif kinerja keuangan juga didukung oleh volume produksi feronikel yang mencapai 13.017 ton nikel dalam feronikel (TNi), naik 2 persen dibandingkan capaian produksi periode yang sama tahun lalu sebesar 12.811 TNi.

Sejalan dengan pertumbuhan volume produksi, penjualan feronikel pada semester ini tercatat sebesar 13.157 TNi atau naik sebesar 5 persen dibandingkan periode lalu sebesar 12.579 TNi. "Penjualan feronikel di 1H19 merupakan kontributor terbesar kedua dari total penjualan bersih Antam," ujar Arie.

Untuk komoditas emas, pada 1H19 total volume produksi emas dari tambang Pongkor dan Cibaliung  mencapai sebesar 979 kg (31.476 troy oz.). Tingkat volume penjualan emas Antam tercatat sebesar 15.741 kg (506.084 troy oz.) tumbuh sebesar 14 persen dibandingkan 1H18 yang mencapai 13.760 kg (442.394 troy oz.).

"Peningkatan penjualan tersebut seiring dengan upaya Antam untuk meningkatkan utilitas pengolahan pabrik pemurnian serta pengembangan pasar emas Antam baik domestik dan ekspor yang didukung dengan pegembangan inovasi produk Logam Mulia Antam," ujar Arie.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement