Senin 30 Sep 2019 18:11 WIB

PGN dan PTPP Bangun 500 Ribu Jargas Rumah Tangga

Pada tahap pertama akan dibangun 50 ribu jargas.

 PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) dan PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (PTPP) menandatangani Pokok-Pokok Perjanjian (Heads of Agreement) tentang kerja sama pembangunan 500 ribu jaringan gas bumi (Jargas) rumah tangga.
Foto: pgn
PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) dan PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (PTPP) menandatangani Pokok-Pokok Perjanjian (Heads of Agreement) tentang kerja sama pembangunan 500 ribu jaringan gas bumi (Jargas) rumah tangga.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) dan PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (PTPP) menandatangani Pokok-Pokok Perjanjian (Heads of Agreement) tentang kerja sama pembangunan 500 ribu jaringan gas bumi (Jargas) rumah tangga. Penandatanganan perjanjian kerja sama tersebut dilakukan Gigih Prakoso, Direktur Utama PGN dan Lukman Hidayat, Direktur Utama Perseroan PT PP di Jakarta, Senin (30/9).

Direktur Utama PGN Gigih Prakoso mengataka, PGN sebagai subholding gas terus memperluas pemanfaatan gas bumi. Salah satunya dengan pembangunan jargas rumah tangga. Melalui program sinergi BUMN membangun negeri, PGN dan PTPP akan membangun Jargas rumah tangga dalam dua fase. Fase pertama sebanyak 50 ribu sambungan rumah tangga (SR) dan dilanjutkan fase kedua 450 ribu SR.

Baca Juga

“PGN sebagai pionir pemanfaatan gas berkomitmen untuk mendukung program pemerintah dalam mewujudkan kemandirian energi melalui optimalisasi pemanfaatan gas bumi di dalam negeri,” kata Gigih.

photo
PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) dan PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (PTPP) menandatangani Pokok-Pokok Perjanjian (Heads of Agreement) tentang kerja sama pembangunan 500 ribu jaringan gas bumi (Jargas) rumah tangga.

Saat ini PGN telah menyalurkan gas bumi kepada 177.710 pelanggan rumah tangga di seluruh Indonesia melalui jaringan gas (jargas)  rumah tangga. Pelanggan gas bumi PGN tersebar di berbagai wilayah mulai dari Jawa Barat,  Sumatra Utara, Kepulauan Riau, Riau, Sumatera Selatan, Lampung, DKI Jakarta,  Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Utara dan Sorong, Papua Barat.

“Ke depan PGN akan terus mengambil peran di depan dalam mendukung program pemerintah untuk mewujudkan target pembangunan jaringan gas bumi (jargas) untuk rumah tangga (SR) hingga 4,7 juta sambungan pada 2025. Ini juga menjadi bagian dari upaya mewujudkan bauran energi gas bumi hingga 22 persen di tahun 2025," kata Gigih.

Direktur PT PP Lukman Hidayat berharap kerja sama ini dapat memberikan manfaat yang maksimal untuk masyarakat di Indonesia. Lukman menilai, melalui pemanfaatan gas bumi, selain lebih efisien, kerja sama ini diharapkan akan tercipta sinergi usaha (business to business) sesama BUMN dengan prinsip yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak.

“Kerja sama ini akan memperhatikan ketentuan perundang-undangan yang berlaku dan sesuai dengan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance)," ucap Lukman.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement