REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di zona merah pada perdagangan Selasa (24/9). IHSG melemah 17.429 ke level 6188.770 dari 6206.199. Hingga pukul 10.30, IHSG terus anjlok ke level terendah 6131.083.
Pengamat ekonomi dari Institute for Development of Economis and Finance (INDEF), Bhima Yudhistira Adhinegara, mengatakan pergerakan IHSG ini mendapatkan pengaruh yang cukup signifikan dari kondisi instabilitas politik dalam negeri.
"Dengan adanya penolakan terhadap berbagai pengesahan Undang Undang khususnya UU KPK cukup berpengaruh ke iklim investasi," kata Bhima, Selasa (24/9).
Selain itu, nenurut Bhima, pernyataan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menurunkan minat investasi juga mendapatkan respon negatif dari pasar. Ini berarti komitmen pemberantasan korupsi yang mundur membuat ketidakpastian hukum.
Dalam sebulan terakhir, nettsells asing tercatat mencapai Rp 6.3 triliun. Menurut Bhima, ini menjadi indikasi ketidakpuasan investor portfolio terhadap kepastian hukum di indonesia.
Seperti diketahui, sejumlah pengesahan Undang Undang mendapatkan penolakan dari berbagai lapisan masyarakat. Penolakan tegas juga datang dari kalangan mahasiswa yang telah melakukan aksi demonstrasi besar-besaran di berbagai daerah dalam beberapa hari terakhir.