Warta Ekonomi.co.id, Jakarta
Garuda Indonesia Group melalui PT Aero Globe Indonesia bekerja sama dengan PT Solusi Awan Indonesia baru saja meluncurkan layanan pemesanan tiket berbasis AI yakni T-chat pada Kamis (19/9/2019). Meski begitu, sebelumnya Garuda Indonesia sudah memiliki layanan pemesanan tiket yang dapat diakses melalui berbagai platform.
Lalu, apa yang membuat Garuda Indonesia meluncurkan layanan barunya?
Direktur PT TRG Investama Bobby Rasyidin menjelaskan sejumlah alasan Garuda Indonesia meluncurkan layanan pemesanan tiket berbasis AI melalui aplikasi Whatsapp dan Line.
"Kalau munculin web, munculin apps, sudah biasa. Kemudian kalau munculin chatbot, di aplikasi Garuda sendiri sudah ada chatbot," ujar Bobby di The Plaza, Jakarta, Kamis (19/9/2019).
Baca Juga: Penerapan AI dan Bagaimana Menghadapinya
Menurutnya, aplikasi Whatsapp dan Line sendiri sudah banyak memiliki pengguna di Indonesia. "Komunitas pengguna Whatsapp dan Line kalau di dunia mungkin nomor 1 dan 2. Di Indonesia sendiri dia (Whatsapp dan Line) punya sekitar 90 juta (pengguna)," katanya.
Bobby sendiri melihat pembuatan layanan T-chat cukup menguntungkan. Layanan ini tidak berbentuk aplikasi namun dapat diakses melalui aplikasi, sehingga pihak Garuda Indonesia tidak perlu pusing membuat akses layanan ini untuk dua sistem operasi ternama yakni Android dan iOS.
"Kalau misal Android atau iOS-nya naik(versinya) yang tanggung jawab naikkin app-nya ya Whatsapp dan Line," katanya.
Menurutnya, pembuatan layanan T-chat dengan memanfaatkan AI ini jauh lebih efisien dari segi biaya dibandingkan menjadikan T-chat menjadi sebuah aplikasi.