Warta Ekonomi.co.id, Jakarta -- Sophia, robot dengan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) produksi Hanson Robotics, bertemu dengan Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Rudiantara dan Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Triawan Munaf. Mereka bertemu pada acara Youth Dialogue yang digelar di Jakarta.
Pertemuan ketiganya dilakukan pada sesi pembukaan dialog. Sebagai robot dengan kecerdasan buatan, Sophia mampu berkomunikasi dengan manusia, bahkan mampu bercanda dengan manusia. Hal itu ditunjukkan dengan menjawab beberapa pertanyaan yang dilontarkan oleh Rudiantara, Triawan, dan Wesley Harjono Managing Partner of GK Plug and Play.
Jawaban menarik diberikan oleh Sophia ketika ditanya oleh Wesley tentang bagaimana kecerdasan buatan dapat berperan di era industri 4.0.
Baca Juga: Jawab Tantangan Industri 4.0, Ubtech Luncurkan Robot AI Edukasi
"AI (Artificial Inteligence) dapat digunakan dalam berbagai cara, sebagai contohnya AI dapat membantu memprediksi market trends sehingga startup dapat memusatkan perhatian mereka pada hal-hal yang terpenting," jawab Sophia di Jakarta, Selasa (17/9/2019).
Dalam industri di era 4.0, selain Internet of Things (IoT), cloud computing, dan IIoT (Industrial Internet of Things), kehadiran kecerdasan buatan juga diperlukan untuk beradaptasi lebih cepat terhadap perkembangan pasar.
Beberapa pertanyaan lain juga dilontarkan kepada Sophia, salah satunya pertanyaan dari Rudiantara dengan nada bercanda. "Can i ask you on a date?," kata Rudiantara yang artinya 'bisakah aku mengajakmu kencan?' dengan nada bercanda.
Sophia pun tidak menanggapi pertanyaan tersebut dengan serius, namun membalasnya juga dengan candaan.
Baca Juga: Mengenal Sophia, Robot yang Akan Bertemu Jokowi
"Aku tidak tahu. Lagipula aku baru berumur 3 setengah tahun," jawab Sophia dengan nada bercanda.
Sophia sendiri diciptakan pada tahun 2015. Secara teknis, umur Sophia sendiri artinya baru 3 setengah tahun. Meski masih berusia 'balita' Sophia sudah mendapat kewarganegaraan dari Arab Saudi yang membuatnya menjadi penduduk Saudi robot pertama.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
