Warta Ekonomi.co.id, Jakarta -- Tibco Software Inc mengumumkan kolaborasi lanjutan dengan Universitas Teknologi dan Inovasi (APU) Asia Pasifik. APU akan menggunakan Tibco Spotfire untuk memperluas kemampuan analitik data dan pengetahuan aplikasi internet of things (IoT) dalam upaya pengajaran dan penelitiannya di lingkungan akademis.
Tibco dan APU akan melibatkan mahasiswa sarjana Sekolah Komputasi dan Teknologi, serta mahasiswa program Rekayasa Mekatronik dari Fakultas Teknik. Kedua organisasi ini ingin membekali para mahasiswa dengan keterampilan data kunci yang penting untuk karier mereka di masa depan.
Erich Gerber, Wakil Presiden Senior APJ dan EMEA Tibco, berkata, "Kerja sama ini akan meningkatkan kesadaran siswa tentang betapa pentingnya analisis data dan keterampilan IoT di Malaysia. Kami percaya dapat mendukung permintaan analitik data dan keterampilan IoT di wilayah ini."
Baca Juga: Tibco dan IFI Sinergi Ciptakan Gudang Ahli Data di Vietnam
Mahasiswa APU akan berlatih dengan solusi Tibco untuk memastikan mereka memiliki kompetensi dan keterampilan yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan industri dalam inovasi aplikasi dan solusi.
Selain itu, APU dan Tibco akan fokus pada teknologi IoT untuk menunjukkan kepada para siswa skenario kehidupan nyata, di mana industri dapat memanfaatkan data secara real time untuk membuat keputusan berdasarkan informasi yang akan meningkatkan bisnis.
"Kolaborasi erat antara lembaga pendidikan dan pemimpin analisis data sangat penting dalam memberikan keahlian," kata Prof Ts Vinesh Thiruchelvam, deputy vice-chancellor and chief innovation officer, APU.
"Bersama Tibco, APU akan melatih dan memberdayakan lulusan yang berbakat dan terampil dalam ruang analisis data, yang memungkinkan bisnis mengubah cara pelanggan mengalami suatu produk atau layanan."
Organisasi-organisasi ini ingin memberikan peluang langsung pada para siswa untuk mempraktikkan konsep menggunakan alat Tibco guna memperdalam pengetahuan mereka tentang analisis data tingkat lanjut.
Siswa akan ditawari kesempatan untuk belajar melalui kuliah tamu, seminar, sesi jaringan, dan modul pelatihan yang relevan dengan para pakar industri.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
