Sabtu 07 Sep 2019 10:24 WIB

Dapatkan Banyak Uang Lewat Podcast? Catat 6 Tipsnya!

Dari Podcast Anda pun bisa mendapat penghasilan, ini caranya.

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Dapatkan Banyak Uang Lewat Podcast? Catat 6 Tipsnya!. (FOTO: Telegraph India)
Dapatkan Banyak Uang Lewat Podcast? Catat 6 Tipsnya!. (FOTO: Telegraph India)

Warta Ekonomi.co.id, Jakarta --- Di era digital seperti saat ini, tersebar luas sumber yang bisa menghasilkan pendapatan. Salah satunya memanfaatkan kehadiran platform podcast, yakni siaran yang dikemas dalam format digital.

Podcast saat ini banyak digandrungi oleh generasi muda. Topik-topik yang mereka sukai pun beragam, mulai dari fesyen, soal percintaan, kehidupan pribadi, hingga tips investasi.

Belakangan profesi seperti Youtuber, vlogger maupun influencer disebut-sebut menjamin pelakunya buat mendapatkan cuan banyak. Eits! Jangan salah, dengan membuat saluran podcast sendiri, kamu juga bisa mendapatkan banyak uang kok.

Bagaimana caranya? Berikut simak tipsnya:

Baca Juga: Walau Pendengar Podcast Tumbuh Pesat dari Kuartal I 2019, Spotify Masih Rugi

1. Mencari tema podcast yang tepat

Mengutip dari Career Addict, cara membuat podcast yang pertama adalah dengan menentukan topik pembahasan. Usahakan nih kamu memilih tema yang bakal tren dan menjadi trademark saluran podcast kamu.

Banyak topik yang bisa kamu pilih dari hal kecil dengan aktivitas sehari-hari atau mengulas tema mengenai event tahunan atau konser. Saat bikin saluran atau channel podcast ini, usahakan kamu mengulasnya mendalam lalu gunakan gaya bahasa yang enak didengar.

2. Pilih platform media sosial

Saat ini terdapat banyak platform media sosial yang beredar di internet agar bisa menampilkan hasil karya seseorang.

Mulai dari paling umum, seperti YouTube, Instagram, dan Facebook hingga yang terbilang anti-mainstream di platform berbagi musik, seperti Spotify. Gak ada salahnya juga bila kamu mencoba satu per satu.

Baca Juga: Ini Dia Serial Podcast yang Paling Populer di Arab!

Tapi kalau dirasa itu memakan waktu buat kamu, bisa kok mencari platform yang sekiranya sesuai dengan topik yang dipilih.

3. Nama dan desain logo harus menarik

Cara membuat podcast yang benar selajutnya adalah dengan mencari nama channel kamu. Bikin nama channelmu yang mudah diingat oleh pendengar. Selanjutnya, desain logo juga sangat penting untuk menunjang suksesnya saluran podcast milik kamu. 

Usahakan menggunakan nama yang enggak terlalu panjang dan mudah diucap orang. Selain itu, logo juga mampu memberi impresi tersendiri buat sebagian orang.

4. Perlengkapan harus memadai

Buat di poin ini, kamu mau enggak mau harus menyediakan perlengkapan yang memadai dan otomatis harus keluar biaya. Tapi, kamu juga bisa menyiasatinya dengan meminjam. Perlengkapan yang diperlukan di antaranya, microphone dan provider internet yang oke merupakan cara yang memudahkanmu dalam membuat podcast.

5. Merencanakan topik atau konten yang menarik

Cara membuat podcast kelima yang enggak kalah penting adalah dengan mempersiapkan materi atau konten nantinya bakal disajikan ke pendengar. 

Usahakan konten yang kamu buat itu berbeda dengan channel lainnya agar bisa menarik lebih banyak viewers. Bikin channel semenarik mungkin agar pendengar bisa menikmatinya. Materi yang dibawakan juga usahakan selalu up to date maupun tengah hangat diperbincangkan nih.

Baca Juga: Yuk Mendengar! Ini Daftar Podcast Terbaik untuk Pengusaha

6. Evaluasi per episode yang udah published

Tips terakhir adalah kamu harus rutin mengevaluasi konten atau video yang telah di publish di media sosial. Kamu bisa menanyakan orang terdekat seperti teman, keluarga atau langsung ke narasumber yang udah memiliki pengalaman. Di situ kamu bisa minta koreksi dari pendengar yang datang dari kalangan terdekat.

Dengan begitu , sedikit demi sedikit usaha yang kamu buat bakal menjadi lebih baik dengan adanya ciri khas. 

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement