REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL — Agensi SM Entertainment mengabarkan rencananya mengembangkan platform blockchain. Mereka ingin menjadi contoh kerja sama yang saling menguntungkan bagi para artis, agensi, dan penggemar.
CEO CT-AI Labs Joo Sang Shik mengumumkan rencana ini pada 2019 Upbit Developers Conference yang berlangsung pada 4 September lalu. CT-AI Labs bekerja secara eksklusif dengan SM Entertainment dalam mengembangkan teknologi baru, seperti kecerdasan buatan (AI) dan blockchain.
Joo menyatakan, ia belum bisa memberikan keterangan secara spesifik. Namun, ia menyampaikan bahwa perusahaan saat ini sedang dalam pembicaraan dengan sub-kontraktor yang akan membantu membangun jaringan. Selain itu, ia akan menggunakan konsep-konsep blockchain baik dari publik maupun swasta dalam pengembangannya.
Menurut Joo, SM Entertainment yakin bahwa blockchain dapat menjadi jembatan antara dunia fisik dan virtual.
“Dari sudut pandang hiburan, blockshain adalah entitas hiburan yang terdesentralisasi. Kami akan bekerja mendorong siklus yang baik dari aset berwujud dan tidak berwujud melalui industri,” kata Joo seperti dilansir Soompi, Sabtu (7/9).
Untuk melakukannya, SM Entertainment berharap dapat membentuk token ekonomi menggunakan cryptocurrency. Cryptocurrency memungkinkan seniman membuat konten yang lebih berkualitas melalui kontribusi penggemar dan penggemar juga diberi hadiah berdasarkan kontribusi tersebut.
Joo mengungkapkan, usaha blockchain ini bukanlah sesuatu yang akan dibuat dalam waktu singkat. Usaha itu digulirkan secara bertahap.
“Kami harus melanjutkan tanpa berhenti sehingga dapat melihat blockchain dan cryptocurrency dengan perspektif baru,” ujarnya.