Jumat 06 Sep 2019 03:09 WIB

Teliti, Syarat Utama untuk Investasi Secara Online

Peran perizinan jadi hal penting untuk suatu perusahaan yang menjual investasi.

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Teliti, Syarat Utama untuk Investasi Secara Online. (FOTO: Unsplash/Austin Distel)
Teliti, Syarat Utama untuk Investasi Secara Online. (FOTO: Unsplash/Austin Distel)

Warta Ekonomi.co.id, Jakarta -- Semakin meningkatnya minat masyarakat untuk berinvestasi online, tentunya berita mengenai investasi bodong pun semakin bertambah banyak. Karena itu, untuk anda yang sudah memiliki rencana untuk berinvestasi online, maka anda perlu mengetahui beberapa tips berikut:

Apakah perusahaan yang menawarkan produk investasi sudah mengantongi izin dari OJK?

Pada dasarnya izin adalah faktor yang begitu penting karena menandakan jika platform tersebut sudah teruji. Dengan adanya izin dari OJK, maka platform tersebut telah menyatakan untuk tunduk terhadap regulasi yang ditetapkan oleh pihak berwenang.

Dapat dilihat bahwa sejak awal tahun 2019 saja tercatat jika setidaknya terdapat ratusan perusahaan fintech yang telah ditutup oleh pihak OJK karena tidak memiliki izin.

Bahkan beberapa diantaranya menawarkan produk investasi palsu yang tentunya dapat meresahkan masyarakat. Nah, disinilah peran perizinan menjadi hal sangat penting untuk suatu perusahaan yang menjual investasi.

Agar dapat memastikan investasi yang anda pilih sudah resmi atau belum, maka anda dapat memeriksanya secara langsung melalui situs OJK atau badan perizinan seperti Bappebti untuk perizinan perdagangan investasi berjangka atau yang biasa kita kenal dengan broker forex.

Selain itu, anda juga bisa datang langsung ke lokasi. Langkah yang satu ini sangat efektif dalam mencegah terjadinya penipuan. 

Baca Juga: OJK Minta Masyarakat Samarinda Pahami Manfaat dan Risiko Fintech

Baca Juga: Pantau Fintech, OJK Terapkan Supervisory Technology

Jangan tergoda dengan keuntungan yang terlalu besar

Kemungkinan saja anda pernah membaca iklan atau ditawari kenalan dengan sebuah produk investasi yang menawarkan keuntungan menggiurkan. Nah, jika iya, maka sebaiknya anda perlu berhati-hati karena kebanyakan produk yang palsu memang menawarkan keuntungan berlipat-lipat yang akhirnya berujung pada penipuan.

Biasanya produk investasi yang aman akan menawarkan keuntungan yang wajar. Reksadana atau saham misalnya akan memberikan keuntungan 10% sampai 20% per tahunnya. Ketika anda menemukan perusahaan investasi online yang menawarkan keuntungan lebih dari 30% per tahun, maka anda perlu waspada. 

Transparan

Perlu diketahui bahwa salah satu bukti nyata dalam membedakan perusahaan investasi yang aman dengan investasi bodong adalah transparansi. Tentunya perusahaan investasi online yang kredibel dan aman akan memberikan kebebasan dalam mengakses informasi keuangan.

Dapat dikatakan bahwa seluruh data maupun catatan transaksi bisa anda pantau kapan saja dan di mana saja. Dengan transparansi, maka anda bisa lebih mudah untuk menentukan produk dengan tepat, termasuk analisa tentang peluang yang ada.

Kemudahan ketika melakukan akses data ini tentunya menjadi poin paling penting sebelum memutuskan untuk menginvestasikan dana.  

Memahami cara kerja investasi

Nah, sebelum anda membeli produk investasi di sebuah lembaga, maka pastikan jika anda telah memahami bagaimana cara kerjanya.

Biasanya perusahaan yang resmi akan memberikan penjelasan dengan jelas mengenai jenis produk, cara kerja, skema investasi, hingga berapa jumlah keuntungan yang bisa anda peroleh.

Dengan anda memahami beberapa hal di atas, maka dijamin anda bisa terhindar dari penipuan saat berinvestasi secara online. 

Tidak terkesan mengiming-imingi secara berlebihan

Terdapat sebuah ungkapan populer yang digunakan untuk memaknai iming-iming berlebihan, ungkapan tersebut adalah too good to be true, yang berarti bahwa sesuatu yang terlihat sangat sempurna, namun bisa jadi tidak benar. Nah, hal ini tentunya juga berlaku saat memilih produk investasi.

Ketika produk investasi yang dipilih menjanjikan imbal hasil yang begitu tinggi, cashback besar, dan bebas risiko, maka ada kemungkinan jika investasi tersebut ilegal. Nah, untuk anda yang merupakan investor pemula, maka anda perlu benar-benar teliti dalam memilih produk investasi maupun perusahaan yang menawarkannya. Tidak hanya dari segi izinnya saja, namun juga bagaimana cara berinvestasi serta proses bisnis yang ditawarkan. 

Tidak hanya itu saja, hak dan kewajiban sebagai investor sejak awal pun harus diketahui dan dipahami dengan baik. Walaupun isu mengenai investasi ilegal cukup banyak, namun jangan sampai menyurutkan niat anda memulai berinvestasi. Karena ada juga sejumlah perusahaan investasi yang memang benar-benar melakukan pekerjaannya dengan baik.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement