Kamis 05 Sep 2019 15:47 WIB

Ini Dua Ruas Tol Trans Sumatra yang akan Beroperasi

Peresmian dua ruas baru Tol Trans Sumatra dilakukan langsung oleh Presiden Jokowi.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Friska Yolanda
Sejumlah pekerja menyelesaikan pekerjaan pembangunan jalan tol Pekanbaru-Dumai Seksi 1 di Provinsi Riau, Rabu (30/1/2019).
Foto: Antara/FB Anggoro
Sejumlah pekerja menyelesaikan pekerjaan pembangunan jalan tol Pekanbaru-Dumai Seksi 1 di Provinsi Riau, Rabu (30/1/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Hutama Karya (Persero) memastikan pada akhir tahun ini akan ada dua ruas baru yang dibuka di Tol Trans Sumatra. Direktur Utama Hutama Karya Bintang Perbowo mengatakan ruas tol tersebut yakni Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung sepanjang 185 kilometer dan Pekanbaru-Dumai sepanjang 131 km.

“Terbanggi Besar ini beroperasi insya Allah September 2019 ini atau Oktober bisa dioperasikan seutuhnya,” kata Bintang di Gedung Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kamis (5/9).

Dia menjelaskan ruas tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung direncanakan akan diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ruas tol tersebut nantinya akan menyambungkan Bakauheni hingga Palembang.

Bintang menjelaskan setelah keseluruhan ruas Bakauheni-Palembang tersebut tersambung akhir tahun ini maka waktu tempuh Bakauheni menuju Palembang lebih singkat. “Ini bisa ditempuh dalam waktu 4 jam dengan jarak tempuh kurang lebih 365 kilometer. Sebelumnya bisa mencapai sepuluh sampai 12 jam,” jelas Bintang.

Sementara itu, untuk ruas Pekanbaru-Dumai segera diresmikan dan dioperasikan pada akhir November 2019. Bintang memastikan ruas tol tersebut juga direncanakan akan diresmikan langsung oleh Jokowi.

Bintang mengatakan ruas tol Pekanbaru-Dumai akan mempersingkat waktu tempuh perjalanan maupun logistik barang menjadi 1,5 jam. “Saat ini Pekanbaru ke Dumai atau sebaliknya bisa membutuhkan waktu hingga empat sampai lima jam,” ungkap Bintang.

Saat ini, Hutama Karya juga tengah mengelesaikan ruas Tol Medan-Binjai di Sumatra bagian utara. Pembangunan jalan tol seksi dua dan tiga pada ruas tol tersebut sepanjang 11 kilometer untuk seksi satu sudah mencapai 89 persen dan ditargetkan dapat beroperasi penuh pada Desember 2019.

Sebelumnya pada Maret 2019, Jokowi sudah meresmikan ruas Tol Bakauheni-Terbanggi Besar sepanjang 140 kilometer. Selama pelaksanaan arus mudik Lebaran Idul Fitri 2019 dari ruas Bakauheni-Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung hingga Indralaya-Palembang, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mencatat ramainya pengguna jalan tol tersebut.

Kementerian PUPR terus menyelesaikan pembangunan jalan tol Trans Sumatra sepanjang 2.700 kilometer yang terdiri dari 2.000 kilometer merupakan lintas utama dan 700 kilometer lintas penghubung. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menargetkan pada 2024, ruas tol dari Lampung hingga Aceh dapat tersambung jalan tol sehingga meningkatkan mobilitas dan memacu pertumbuhan ekonomi.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit menambahkan terdapat empat ruas Tol Trans Sumatra sepanjang 259 kilometer yang ditargetkan operasional tahun ini. “Keempat ruas ini selain Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung-Palembang, juga Tol Pekanbaru-Dumai segmen Pekanbaru-Petapahan sepanjang 33 kilometer ditargetkan beroperasi pada Desember 2019,” ungkap Danang. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement