Kamis 05 Sep 2019 15:19 WIB

Bank Mandiri Salurkan Non-Cash Loan Rp 2 Triliun ke KAI

Penyaluran pembiayaan ni untuk pengembangan bisnis Bank Mandiri.

Rep: Novita Intan/ Red: Friska Yolanda
Bank Mandiri
Foto: Darmawan/Republika
Bank Mandiri

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk memfasilitasi pendanaan sebesar Rp 2 triliun ke PT Kereta Api Indonesia (Persero) Tbk atau KAI. Adapun fasilitas melalui non-cash loan ini guna memberikan layanan Mandiri Virtual Account bagi aktivitas bisnis KAI.

Direktur Corporate Banking Bank Mandiri Royke Tumilaar mengatakan penyaluran pinjaman ini merupakan bentuk pengembangan bisnis dan meningkatkan layanan kepada masyarakat. Menurutnya kerja sama ini bentuk sinergi dua BUMN dalam mengakselerasi dan mempercepat pemenuhan kebutuhan transportasi massal di Indonesia.

Baca Juga

“Kami berupaya turut mendorong proyek-proyek strategis nasional termasuk sistem transportasi. Dukungan kepada KAI ini sangat penting karena dapat meningkatkan layanan transportasi massal di Tanah Air,” ujarnya dalam keterangan tulis, Kamis (5/9).

Sebelumnya, Royke menyebut adanya perlambatan pertumbuhan pada kredit non-cash loan atau bisnis bank garansi pada tahun ini. Berdasarkan laporan keuangan Bank Mandiri, total kewajiban kontijensi garansi pada Juni 2019 tercatat Rp 89,95 triliun atau tumbuh 4,91 persen secara tahunan atau year or year (yoy).

Secara industri, bisnis bank garansi diprediksi akan tumbuh moderat hingga akhir tahun ini. Adapun faktor-faktor penghambat antara lain pertumbuhan ekonomi yang landai, rendahnya kenaikan belanja infrastruktur pemerintah dan tingginya ketidakpastian sebelum perombakan kabinet baru pemerintah.

Berdasarkan data Statistik Perbankan Indonesia, total kewajiban bank garansi bank umum pada Juni tahun ini tercatat Rp 340,60 triliun atau naik 4,33 persen (yoy). Pencapaian ini melambat dari Juni tahun lalu yang pertumbuhannya mencapai 10,81 persen (yoy).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement