Jumat 30 Aug 2019 19:45 WIB

Elnusa Siap Alih Kelola Depot LPG Amurang

Sinergi Elnusa dengan Pertamina dalam rangka membangun kekuatan bisnis lebih kokoh.

Elnusa melalui anak perusahaannya EPN menjalin sinergi dengan Pertamina untuk mengokohkan kekuatan bisnisnya.
Foto: Pertamina
Elnusa melalui anak perusahaannya EPN menjalin sinergi dengan Pertamina untuk mengokohkan kekuatan bisnisnya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Elnusa Tbk (Elnusa) perusahaan terkemuka penyedia jasa energi, terus melakukan upaya dalam merealisasikan peluang-peluang baru bisnis Perseroan. Elnusa pacu pertumbuhan bisnis dengan diversifikasi portofolio pada segmen distribusi dan logistik energi, melalui anak usahanya PT Elnusa Petrofin (EPN). Langkah diversifikasi portofolio yang dilakukan saat ini ialah mengambil alih kelola Depot Liquified Petroleum Gas (LPG) Pressurized di Amurang, Minahasa Selatan.

Direktur Utama Elnusa – Elizar P Hasibuan mengemukakan, dengan mengambil alih kelola Depotini, ia yakin akan menopang kinerja Elnusa secara konsolidasi dalam menghadapi kompleksitas bisnis migas di masa datang.

Baca Juga

Sementara itu, Direktur Utama EPN Haris Syahrudin menambahkan bahwa awalnya kegiatan operasional Depot LPG Amurang ini dikelola oleh pengelola sebelumnya. Namun saat ini, EPN dipercaya oleh Pertamina untuk mengambil alih dan mengelola pengoperasian depot berkapasitas sebesar 2 x 1.000 metrik ton (MT).

“Dengan lokasi depot yang sangat strategis, Kami optimistis ini bisa menjadi HUB energi untuk mendukung Pertamina dalammelayani kebutuhan masyarakat serta meningkatkan ketahanan stok LPG di wilayah Minahasa dan Minahasa Selatan dengan baik. Kedepannya, Kami akan mengembangkan depot yang terintegrasi dengan BBM Storage. Hal ini seiring dengan pertumbuhan ekonomi di kawasan Sulawesi Utara,” ujar Haris.

Sinergi antara Elnusa melalui anak usahanya EPN dengan Pertamina ini dilaksanakan dalam rangka membangun kekuatan bisnis yang lebih kokoh, efektif dan efisien. Tentunya menurut Haris ini dilakukan dalam upaya melayani serta memenuhi kebutuhan elpiji masyarakat Minahasa dan Minahasa Selatan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement