Rabu 28 Aug 2019 05:21 WIB

Midis Bank dan Fintech Bersaing Tawarkan Sukuk Tabungan

salah satu fintech yang juga ikut memasarkan sukuk tabungan adalah Modalku.

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Nidia Zuraya
Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Luky Alfirman (tengah) dalam peresmian penawaran sukuk tabungan seri ST005 di kantornya, Jakarta, Kamis (8/8)
Foto: Republika/Adinda Pryanka
Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Luky Alfirman (tengah) dalam peresmian penawaran sukuk tabungan seri ST005 di kantornya, Jakarta, Kamis (8/8)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Central Asia Tbk.(BCA) mencatatkan total penjualan lebih dari Rp 500 miliar untuk sukuk pemerintah ST005. Sektretaris BCA, Jan Hendra mengatakan jumlah nasabah yang berpartisipasi mencapai lebih dari 2.000 nasabah.

"Selama masa penawaran BCA terus melakukan sosialisasi produk ST005 melalui berbagai media dan melalui cabang BCA untuk meningkatkan penjualan," katanya pada Republika, Selasa (27/8).

Baca Juga

Tren penjualan sukuk pemerintah di BCA mengalami penurunan. Seri-seri sebelumnya, seperti ST003 mencatatkan penjualan sebesar Rp 606 miliar. Seri sukuk ritel yang bisa diperdagangkan yakni SR011 terjual lebih tinggi yakni Rp 1,8 triliun.

Sementara itu, salah satu finansial teknologi yang juga ikut memasarkan sukuk seri ST005 adalah Modalku. Co-Founder & CEO Modalku, Reynold Wijaya menyampaikan penjualan ST005 di Modalku sudah cukup baik.

"Dengan dipercayai sebagai mitra distribusi, kami terus berupaya yang terbaik untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya berinvestasi," kata dia.

Ia menolak menyampaikan capaian penjualan ST005 di Modalku. Menurutnya, fokus utama Modalku adalah memberikan alternatif investasi yang mudah dan murah pada masyarakat untuk ikut mengembangkan perekonomian Indonesia.

Profil pembeli ST005 di Modalku sangat bervariasi. Menurut data, sekitar 70 persen merupakan milenial. Hal ini dikarenakan ST005 memiliki harga yang terjangkau, serta proses yang mudah dan terpercaya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement