Rabu 28 Aug 2019 03:04 WIB

Netflix Urus Izin Operasi di Vietnam, Mau Produksi Konten Lokal?

Netflix akan dirikan pusat kontak lokal untuk atasi masalah yang terkait layanan.

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Netflix Urus Izin Operasi di Vietnam, Mau Produksi Konten Lokal?. (FOTO: Unsplash/Charles Deluvio)
Netflix Urus Izin Operasi di Vietnam, Mau Produksi Konten Lokal?. (FOTO: Unsplash/Charles Deluvio)

Warta Ekonomi.co.id, Jakarta -- Netflix diberitakan tengah mengurus lisensi untuk mengudara di Vietnam dalam jangka panjang, sebab perusahaan berusaha memperkuat kehadirannya di negara tersebut.

Dalam pertemuan dengan Menteri Informasi dan Komunikasi Vietnam, Nguyen Manh Hung, Netflix akan mendirikan pusat kontak lokal untuk mengatasi masalah yang berkaitan dengan layanan mereka.

"Kami juga akan mempertimbangkan untuk berinvestasi dalam menciptakan konten lokal Vietnam," kata Direktur Pengelola Netflix untuk Asia Pasifik, Kuek Yu-Chuang, dilansir dari Kr-Asia (27/8/2019).

Baca Juga: First Media Akan Hadirkan Hooq hingga Netflix, Kapan?

Netflix mulai menawarkan layanan di Vietnam pada 2016. Namun, menjamurnya situs streaming ilegal, pesaing lokal, dan penyedia layanan OTT (over the top) China telah menghambat penggunaan dan popularitasnya.

Layanan streaming itu mengenakan biaya lebih mahal dari mayoritas penyedia layanan lainnya, yakni VND 180.000 (US$7,80)/bulan untuk pengguna Vietnam. Meskipun perusahaan tak memiliki data pelanggan yang tersedia untuk publik, pihaknya mengatakan hanya memiliki sekitar 300 ribu pelanggan di negara itu.

Vietnam saat ini sedang mengamandemen dekrit yang berpotensi mewajibkan penyedia OTT asing untuk mendapatkan lisensi dari Kementerian Informasi dan Komunikasi untuk memberikan layanan kepada pengguna Vietnam. Perusahaan juga perlu memastikan, 30% dari konten layanan mereka di Vietnam merupakan konten lokal.

Baca Juga: Milenial: KPI Ngapain Sih Awasi Netflix Segala?

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement