Warta Ekonomi.co.id, Jakarta
Bali berkomitmen untuk mengambil bagian dalam prinsip humane entrepreneurship dan menjadi provinsi yang akan terus bertumbuh dengan mengedepankan konsep pembangunan berkelanjutan.
Komitmen tersebut dihasilkan dari pertemuan antara Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Sukawati dan Presiden International Council for Small Business (ICSB) Ahmed Osman, Minggu (25/8/2019), di Bali.
Osman mengatakan, adalah pencapaian besar bahwa Bali yang terkenal indah di dunia menjadi provinsi pertama di dunia yang berkomitmen pada humane entrepreneurship. Hal ini menjadi tambahan atribut yang bagus bagi orang Bali yang sudah manusiawi.
Baca Juga: Bos OJK: Anak Muda Harus Jadi Entrepreneur
Kesepakatan tertuang dalam Bali Declaration for Humane Entrepreneurship yang ditandatangani Presiden ICSB Hermawan Kartajaya dan Professor Kim Ki-Chan, ICSB Vice President for Humane Entrepreneurship.
Sekadar informasi Kim, yang merupakan Presiden ICSB periode sebelumnya, merupakan inisiator humane entrepreneurship dalam pertemuan ICSB di PBB, Amerika Serikat pada 2016, yang juga dihadiri Menteri Koperasi dan UKM Puspayoga.
Deklarasi di atas berkomitmen untuk menjadikan manusia dan keuntungan dalam pembangunan berkelanjutan, baik jangka pendek dan jangka menengah yang berpusat pada penciptaan usaha kecil dan menengah (UKM).
Hermawan menekankan komitmen ICSB Indonesia ini bertujuan untuk mengembangkan human centered small and medium enterprises.