Sabtu 24 Aug 2019 13:10 WIB

Zurich Critical Advantage Diluncurkan di Bandung

Nasabah dapat menikmati fasilitas kesehatan kelas dunia di luar negeri.

Distribution Officer PT Zurich Topas Life, Budi Darmawan  (kanan) menjelaskan Zurich Critical Advantage berbicara di konferensi pers di Bandung, Jawa Barat, Kamis (22/8).
Foto: Dok Zurich Topas Life
Distribution Officer PT Zurich Topas Life, Budi Darmawan (kanan) menjelaskan Zurich Critical Advantage berbicara di konferensi pers di Bandung, Jawa Barat, Kamis (22/8).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Zurich Indonesia menghadirkan produk asuransi penyakit kritis terbaru Zurich Critical Advantage (ZCA) di Bandung, Kamis (22/8). Zurich Critical Advantage mempunyai  manfaat utama perawatan medis di luar negeri untuk melengkapi kebutuhan masyarakat akan manfaat kesehatan dan pengobatan yang komprehensif.

Zurich Critical Advantage merupakan inovasi terbaru dari Zurich untuk menjawab kebutuhan perlindungan masyarakatterhadap risiko penyakit kritis.

“Zurich terusberkomitmen menjadi solusi perlindungan yang inovatif dan tepat sasaran bagi masyarakat. Hari ini di Bandung kami menghadirkan Zurich Critical Advantage, produk pertama sejenisnya di Indonesia, untukmemberikan akses perawatan medis terbaik di dunia bagi masyarakat. Melalui produk ini masyarakat dapat menikmati fasilitas kesehatan kelas dunia di luar negeri,“ ujar Budi Darmawan, Chief Distribution Officer PT Zurich Topas Life melalui rilis yang diterima Republika.co.id, Sabtu (24/8).

Ia menambahkan, Bandung merupakan kota yang terus bertumbuh bagi bisnis Zurich. Pada tahun 2018, Kota Bandung sendiri memberikan kontribusi sebesar 9%  terhadap total premi keseluruhan.

Seperti kota-kota besar lainnya di Indonesia,  Bandung juga terus berkembang dengan pesat, masyarakatnya pun dituntut untuk terus produktif. Namun  karena, kesibukannyabanyak masyarakatnya yang kerap mengonsumsi makanan tidak sehat; cepat saji, tinggi lemak dan kolesterol, serta tinggi gula. 

“Kemudahan teknologi juga memberikan kenyamanan dan kebiasaan malas bergerak, ditambah lagi lelah beraktivitas menjadi faktor lainnya yang menyebabkan masyarakat menjadi kurang berolahraga,” ujarnya.

Berdasarkan data riset Kesehatan Dasar (Kemenkes) tahun 2014, dua penyakit kritis tertinggi di Indonesia adalah kanker dan penyakit jantung. “Risiko penyakit kritis ini sering terjadi pada masyarakat perkotaan, di mana gaya hidup yang kurang sehat dan kurang olahraga dinilai menjadi penyebab penyakit tersebut,” tuturnya. 

Budi menyebutkan, kini penyakit tidak mengenal usia. Bahkan usia muda pun rentan terhadap berbagai macam risiko penyakit kritis. Setelah terdiagnosa penyakit kritis, pengobatannyapun membutuhkan penanganan dokter ahli dan biaya yang tidak sedikit. Kini semakin banyak masyarakat Indonesia yang memilih berobat ke luar negeri, agar dapat ditangani oleh dokter spesialis ternama dengan teknologi yang lebih canggih.

“Seiring dengan perubahan gaya hidup di era modern, masyarakat perkotaan di Indonesia memerlukan produk perlindungan kesehatan yang semakin baik. Zurich Critical Advantagememberikan manfaat perawatan medis di luar negeri senilai  2  juta dolar AS, fasilitas cashless di seluruh dunia, dan layanan Second Medical Opinion dari ahli medis terkemuka. Produk ini merupakan inovasi dari Zurich untuk memberikan akses medis terbaik bagi masyarakat Indonesia, termasuk masyarakat di Bandung dan sekitarnya,” tutur Budi Darmawan.

Zurich Insurance Group (Zurich) adalah perusahaan asuransi multi-line terkemuka yang melayani nasabah di pasar global dan lokal. Dengan sekitar 54.000 karyawan, Zurich menyediakan berbagai produk asuransi umum, serta produk dan layanan asuransi jiwa di lebih dari 210 negara dan wilayah. 

Di Indonesia, Zurich memiliki dua entitas bisnis yang merupakan bagian dari Zurich Insurance Group, yaitu PT Zurich Topas Life (ZTL) untuk bisnis asuransi jiwa dan PT Zurich Insurance Indonesia (ZII) untuk bisnis asuransi umum. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement