Jumat 16 Aug 2019 02:13 WIB

Masuk Daftar Perusahaan Bergengsi, Bos Xiaomi 'Jemawa'

Fortune Global 500 mengumumkan nama-nama perusahaan bergengsi

Rep: Clara Aprilia Sukandar(Warta Ekonomi)/ Red: Clara Aprilia Sukandar(Warta Ekonomi)
Masuk Daftar Perusahaan Bergengsi, Bos Xiaomi 'Jemawa'. (FOTO: KrAsia)
Masuk Daftar Perusahaan Bergengsi, Bos Xiaomi 'Jemawa'. (FOTO: KrAsia)

Fortune Global 500 belum lama ini mengumumkan nama-nama perusahaan bergengsi versinya. Untuk kali pertamanya, nama Xiaomi masuk ke dalam daftar tahun ini. Xiaomi berada di urutan ke-468.

Terkait penghargaan tersebut, Bos Xiaomi pun begitu bangga terhadap perusahaannya dan menyebutkan beberapa prestasi yang telah mereka dapatkan.

Melansir dari India Times (15/8/2019), Vice President Xiomi Manu Kumar Jain mengatakan, “Ini adalah momen yang membanggakan bagi Xiaomi dan peringatan atas semua kerja keras untuk membangun salah satu merek terkeren secara global."

Baca Juga: Samsung Gandeng Tangan Xiaomi, Kolaborasi Apa Ya?

Pria yang memimpin bisnis Xiaomi di India ini mengatakan dengan penuh bangga dan kesombongan, kunci kesuksesan Xiaomi adalah brand yang ‘muda’ dan ia juga menyebutkan bahwa Xiaomi banyak menghadirkan terobosan.

"Kami perusahaan pertama yang menjual smartphone melalui e-commerce, kami perluas efisiensi internet itu ke retail offline dan memulai platform e-commerce sendiri, Mi.com. Kami punya tim sangat muda yang mengambil risiko, mencoba hal berbeda dan terus berinovasi soal model bisnis," ungkapnya.

Baca Juga: Gils! Bos Xiaomi Dapatkan Gaji Paling Banyak, Sentuh Puluhan Triliun

Manu juga membanggakan Xiaomi tidak banyak menghabiskan uang untuk marketing. "Kami mampu populer hanya dari mulut ke mulut," klaimnya.

Baginya, gelar yang dinobatkan oleh Fortune Global 500 merupakan pijakan pertama. Xiaomi akan terus bekerja soal strategi IoT dan smartphone.

“Kami juga membuat langkah besar di 5G dengan Mi Mix 5G dan yakin ini adalah hal besar selanjutnya," tutupnya.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement