Rabu 14 Aug 2019 16:02 WIB

Otoritas AS Larang Pemakaian Macbook dalam Penerbangan

Apple mengatakan pada Juni akan menarik edisi terbatas Macbook Pro 15 inci

Ilustrasi penerbangan
Ilustrasi penerbangan

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Administrasi Penerbangan Federal Amerika Serikat (FAA) telah melarang model laptop Macbook Pro tertentu dalam semua penerbangan mereka. Larangan tersebut dikeluarkan setelah perusahaan Apple Inc's menarik jenis tersebut sebab baterainya rawan menyebabkan kebakaran.

"FAA menyadari adanya penarikan baterai-baterai yang digunakan untuk sejumlah produk Apple, laptop Macbook Pro," kata juru bicara FAA  dalam pernyataan resmi pada Senin (12/8).

Baca Juga

FAA juga telah memperingatkan semua perusahaan penerbangan mengenai penarikan tersebut.

Apple mengatakan pada Juni akan menarik edisi terbatas Macbook Pro 15 inci karena alasan baterainya rentan menjadi panas berlebihan. Unit tersebut telah dijual antara September 2015 hingga Februari 2017.

Apple tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters.

sumber : Antara/Reuters
Advertisement
Berita Terkait
AS dan Cina Sepakat Tingkatkan Jumlah Penerbanan per Pekan Pasca Pandemi
Internasional - 12 August 2023, 10:58
AS dan Cina Sepakat Tingkatkan Jumlah Penerbanan per Pekan Pasca Pandemi
Ini 10 Maskapai Terbaik di Dunia Versi Skytrax
Ekonomi - 11 November 2022, 08:10
Ini 10 Maskapai Terbaik di Dunia Versi Skytrax
4.000 Penerbangan Dibatalkan Gara-Gara Gangguan Cuaca dan Omicron
Ekonomi - 03 January 2022, 12:43
4.000 Penerbangan Dibatalkan Gara-Gara Gangguan Cuaca dan Omicron
Enam Maskapai Besar AS Merugi Rp 476 Triliun Sepanjang 2020
Ekonomi - 29 January 2021, 13:11
Enam Maskapai Besar AS Merugi Rp 476 Triliun Sepanjang 2020
MacBook Pro 15 Inci Resmi Dilarang Masuk Pesawat
Gaya Hidup - 08 September 2019, 05:29
MacBook Pro 15 Inci Resmi Dilarang Masuk Pesawat
Pramugari Maskapai AS Usir Wanita Berhijab dari Pesawat
Internasional - 18 April 2016, 13:08
Pramugari Maskapai AS Usir Wanita Berhijab dari Pesawat
Dua Maskapai AS Akan Lakukan <em>Merger</em>
Internasional - 26 March 2015, 09:53
Dua Maskapai AS Akan Lakukan Merger
Pesawat AS Dilarang Terbangi Wilayah Udara Suriah
Internasional - 20 August 2014, 12:49
Pesawat AS Dilarang Terbangi Wilayah Udara Suriah
Yuk Ngaji Hari Ini
اَوَلَمْ يَنْظُرُوْا فِيْ مَلَكُوْتِ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ وَمَا خَلَقَ اللّٰهُ مِنْ شَيْءٍ وَّاَنْ عَسٰٓى اَنْ يَّكُوْنَ قَدِ اقْتَرَبَ اَجَلُهُمْۖ فَبِاَيِّ حَدِيْثٍۢ بَعْدَهٗ يُؤْمِنُوْنَ
Dan apakah mereka tidak memperhatikan kerajaan langit dan bumi dan segala apa yang diciptakan Allah, dan kemungkinan telah dekatnya waktu (kebinasaan) mereka? Lalu berita mana lagi setelah ini yang akan mereka percayai?

(QS. Al-A'raf ayat 185)
Berita Lainnya
Perubahan iklim (ilustrasi).
Esgnow - Jumat , 03 May 2024, 22:01 WIB
Aktivis Asal California AS Raih Goldman Environmental Prize, Ini Sejumlah Prestasinya
Protes terkait perubahan iklim (ilustrasi).
Esgnow - Jumat , 03 May 2024, 21:52 WIB
Pengadilan AS Batalkan Gugatan Anak Muda Terkait Iklim, Ini Alasannya
Perempuan bekerja di rumah (ilustrasi).
Esgnow - Jumat , 03 May 2024, 21:48 WIB
Terlalu Banyak Beraktivitas di Ruangan Bisa Berdampak Pada Lingkungan, Kenapa?
Aktivitas tungku smelter nikel di Konawe, Sulawesi Tenggara, Jumat (9/9/2022).
Esgnow - Jumat , 03 May 2024, 20:10 WIB
Luhut Tegaskan Komitmen Pemerintah Bangun Industri Kendaraan Listrik Hijau
Perubahan iklim (ilustrasi).
Esgnow - Jumat , 03 May 2024, 19:55 WIB
PBB Serukan Semua Pihak Terlibat dalam Kampanye Global Climate Promise 2025
Advertisement
Terpopuler
1
 Bank Indonesia Gelar Pelatihan Budidaya Kopi di Pegunungan Arfak  
Advertisement
Terkini Ekonomi
Advertisement