REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- PT Mandiri Sekuritas (Mandiri Sekuritas) resmi ditunjuk oleh Kementerian Keuangan sebagai salah satu mitra distribusi produk investasi Sukuk Negara Tabungan Seri ST005. Produk ini merupakan instrumen Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) yang dikelola berdasarkan prinsip syariah menggunakan akad wakalah.
Sukuk ini jelas tidak mengandung unsur maysir (judi), gharar (ketidakjelasan) dan riba (usury), serta telah memperoleh ijin dari Dewan Syariah Nasional – Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI).
Direktur Mandiri Sekuritas Lisana Irianiwati mengatakan Sukuk Negara Tabungan Seri ST005 (SBN) dapat dibeli secara online melalui layanan investasi Mandiri Sekuritas Online Securities Trading (MOST); sbn.most.co.id. Melalui layanan ini, proses registrasi dan transaksi sangat mudah dan cepat, Transaksi juga aman karena nasabah dapat memantau investasinya dimana dan kapan saja.
“Mandiri Sekuritas ingin memperluas pendalaman pasar keuangan di Indonesia dengan inovasi produk yang berkelanjutan serta menghadirkan layanan investasi pasar modal yang lengkap bagi masyarakat,” ujarnya dalam keterangan tulis yang diterima Republika, Rabu (14/8).
Menurutnya, Sukuk Negara Tabungan Seri ST005 dapat menjadi pilihan investasi yang diminati oleh masyarakat. Hal tersebut karena produk ini terjangkau, dengan investasi mulai dari Rp 1 juta dan kelipatannya sampai maksimum Rp 3 miliar, aman, mudah dan menguntungkan bagi para nasabah.
“Dengan berinvestasi pada SBN melalui Mandiri Sekuritas, nasabah dapat meraih keuntungan sekaligus memberikan kontribusi bagi pertumbuhan perekonomian negeri,” ucapnya.
Sukuk Negara Tabungan ST005 menawarkan imbal hasil dengan mekanisme floating with floor atau mengambang dengan batas minimal sebesar 7,40 persen per tahun, di mana penerimaan imbal hasil dibayarkan setiap bulan pada 10 terhitung mulai 10 Oktober 2019. Periode pemesanan produk investasi ini dimulai sejak 8 Agustus 2019 sampai 21 Agustus 2019.
Saat ini Mandiri Sekuritas dipercaya oleh lebih dari 110 ribu nasabah individu yang berinvestasi di pasar modal. Pada 2019, Mandiri Sekuritas telah meluncurkan MOST DigiSign, fitur digital signature yang mempercepat pembukaan rekening efek dan rekening dana nasabah secara online hanya dalam waktu satu hari.
“Kehadiran MOST DigiSign semakin melengkapi pengalaman digital para nasabah dalam berinvestasi di pasar modal, mulai dari pembukaan rekening efek online, aplikasi trading multi-platforms MOST, layanan investasi syariah MOST Sharia, layanan reksa dana MOST Fund, serta kelas investasi online MOST Learning,” jelasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika