REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (Bank Muamalat) meluncurkan Tabungan iB Hijrah Rencana Kurban bertepatan dengan peringatan Hari Raya Idul Adha 1440 Hijriah. Menurut Chief Executive Officer (CEO) PT Bank Muamalat Indonesia, Tbk, Achmad K Permana, tabungan ini nantinya bisa mempermudah masyarakat untuk menunaikan ibadah berkurban setiap tahunnya.
Menurut Achmad, tabungan iB Hijrah Rencana Kurban dibuat sebagai solusi atas kebutuhan masyarakat yang mempunyai niat untuk menunaikan ibadah kurban dengan mudah dan terencana.
“Kami berharap dengan adanya program tabungan ini, nasabah dapat semakin dimudahkan dalam melaksanakan ibadah kurban melalui Bank Muamalat,” ujar Permana kepada wartawan di Gedung Zakat Centre Baznas, Bandung, Jawa Barat (12/8).
Berdasarkan data Kementerian Pertanian Republik Indonesia, pada tahun 2018 diperkirakan jumlah hewan kurban pada perayaan Idul Adha mencapai lebih dari 1,5 juta atau meningkat sekitar lima persen dari tahun 2017 dengan dana yang beredar sekitar Rp 10 triliun di seluruh Indonesia. Sedangkan menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) kebutuhan hewan kurban tahun 2019 ini diperkirakan akan tumbuh sebanyak 10 persen.
Permana mengatakan, melihat pertumbuhan kesadaran masyarakat untuk berkurban, Bank Muamalat ingin menjadi wadah bagi nasabah untuk menghimpun dana untuk menunaikan ibadah kurban pada hari raya Idul Adha. Yakni, dengan menyediakan program Tabungan iB Hijrah Rencana Kurban tahun ini untuk digunakan tahun depan.
Terkait dengan program Tabungan iB Hijrah Rencana Kurban ini, kata dia, Bank Muamalat akan berkolaborasi dengan empat Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas), yaitu Baitulmaal Muamalat (BMM), Baznas, Daarul Quran dan Rumah Zakat.
Tabungan iB Hijrah Rencana Kurban, kata dia, merupakan bagian dari layanan Tabungan iB Hijrah Muamalat Rencana yang dapat membantu dalam merencanakan dana untuk berkurban. Program ini memiliki setoran rekening yang ringan, mulai dari 100 ribu perbulan dengan jangka waktu beragam sehingga lebih mudah dalam mengatur jangka waktu yang dibutuhkan untuk berkurban.
Selain itu, terdapat fasilitas yang membuat nasabah nyaman seperti fasilitas autodebet setoran bulanan dari rekening sumber dana, dan dana yang akan berpindah buku secara otomatis katanya
Hal ini juga, kata dia, sejalan dengan kampanye #AyoHijrah yang kami canangkan dimana kami ingin menunjukkan bahwa produk bank syariah juga lengkap dan sesuai dengan kebutuhan nasabah.
Pada kegiatan kurban tahun ini, kata dia, masyarakat di Indonesia banyak yang sudah mengganti penggunaan plastik menjadi besek atau kantung keresek nonplastik. Penggunaan besek dan wadah lain ini sebelumnya telah disuarakan oleh sejumlah kepala daerah. Hal in pun kemudian membuat para panitia kurban di sejumlah masjid besar beralih dari plastik menjadi memakai besek.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
