REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) 1 menambah pasokan tabung gas elpiji 3 kg untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Sumatera Barat selama Hari Raya Idul Adha 1440 H. sebanyak 14 ribu tabung gas siap didistribusikan untuk masyarakat.
Unit Manager Communication & CSR MOR I Roby Hervindo mengatakan momen Idul Adha di Sumatera Barat biasanya disemarakkan beragam tradisi. Seperti malamang atau membuat lamang merah dan putih di Kabupaten Solok Selatan. Ada pula tradisi pembagian daging kurban yang dikenal dengan manampuang di Kabupaten Agam dan beragam tradisi lainnya yang membutuhkan gas elpiji untuk pengolahan makanan.
“Beragam tradisi Idul Adha meningkatkan kebutuhan masyarakat akan elpiji. Untuk itu, Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I menyiapkan penambahan sebanyak 14 ribu tabung elpiji di Sumatera Barat,” kata Roby, Kamis (8/8).
Secara fakultatif, di Sumbar ada sebanyak 57.120 tabung elpiji 3 kg. Roby menyebut penambahan pasokan elpiji 3 kg tersebut disiapkan mulai 10 hingga 13 Agustus.
Pertamina mencatat terjadi peningkatan penyaluran elpiji 3 kg sebesar hampir 18 persen per hari dibanding konsumsi normal harian di Sumbar yang mencapai 104 ribu tabung per hari. Untuk memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat, Pertamina juga membentuk tim Satgas Idul Adha yang akan bertugas 24 jam mulai tanggal 9 hingga 13 Agustus 2019. Roby menyebut kesiapan tim Satgas diharapkan dapat mendukung kebutuhan energi di Sumbar, sehingga masyarakat dapat merayakan Idul Adha dengan lancar.
Di wilayah Sumbar, terdapat 2.903 pangkalan dan 97 agen elpiji yang siap memenuhi kebutuhan masyarakat. Sementara stok elpiji di depot tersedia mencukupi, mampu memenuhi kebutuhan masyarakat hingga lima hari ke depan.
Sementara untuk BBM, Pertamina MOR 1 memperkirakan tidak ada peningkatan konsumsi menjelang hingga setelah Idul Adha. Namun menurut Roby Pertamina tetap siaga menyiapkan kebutuhan BBM.
“Ketahanan stok BBM di TBBM mampu memenuhi kebutuhan masyarakat hingga lebih dari 15 hari ke depan,” ujar Roby.
Ikuti Whatsapp Channel Republika