Rabu 07 Aug 2019 10:36 WIB

Anak Usaha ABM Ciptakan Lapangan Kerja Bagi Ratusan Welder

Para lulusan dari WDP memiliki kompetensi yang mumpuni dan kompetitif di market.

Para peserta program Welding Development Program/WDP.
Foto: SSB
Para peserta program Welding Development Program/WDP.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT ABM Investama Tbk (ABM) melalui anak usahanya, PT Sanggar Sarana Baja (SSB) rutin menjalankan Program pelatihan pengembangan pengelasan (Welding Development Program/WDP). Ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Grup ABM untuk membangun kualitas sumberdaya manusia di wilayah sekitar Grup ABM beroperasi.

Inisiasi program ini telah dimulai sejak tahun 2017. Program ini mendapat antusiasme yang besar dari masyarakat sekitar wilayah kerja Grup ABM utamanya SSB. Sebanyak 9 angkatan program WDP sukses dijalankan di Balikpapan, Cikupa dan Papua. Saat ini SSB sedang menjalankan 5 batch selanjutnya.

Baca Juga

Presiden Direktur ABM Achmad Ananda Djajanegara mengatakan WDP dijalankan dengan proses seleksi yang cukup ketat. Total dari sekitar 650 peminat sejak program ini diluncurkan, hanya tersaring sejumlah 112 orang yang berhasil lolos mengikuti tahapan selanjutnya.

Peserta dibagi menjadi beberapa batch. Hhingga saat ini sebanyak 57 persen lulusan sudah berkontribusi untuk grup ABM. Selebihnya membawa skil yang didapat dari WDP sebagai bekal meneruskan usaha mereka.

“ABM terus berupaya memberikan value dimanapun kami beroperasi. Selain itu ABM juga selalu mendukung inisiasi anak perusahaannya seperti misalnya SSB yang memiliki program untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) nasional,” ujar dia.

Peserta WDP juga akan mendapatkan program pelatihan pengelasan dengan kualifikasi 2G Shielded Metal Arc Welding (SMAW) dan 3G SMAW yang notabene adalah persyaratan minimal untuk seorang welder. Tak hanya itu, peserta WDP ini juga akan mendapatkan program pelatihan pengelasan 3G Flux-cored Arc Welding (FCAW).

Sebagai informasi, proses pengelasan yang dibutuhkan di dunia industri terutama fabrikasi atau manufacturing setidaknya adalah SMAW, FCAW, Gas Metal Arc Welding (GMAW), serta Gouging dengan posisi pengelasan 3G menjadi latar belakang kegiatan WDP ini.

Menurut Direktur SSB Johan Budisusetija program ini akan terus digalakkan. Sebab,  para lulusan dari WDP memiliki kompetensi yang mumpuni dan kompetitif di market. Selain itu, orogram ini juga memberikan manfaat untuk masyarakat sekitar area tambang.

“SSB siap memfasilitasi dan mengembangkan WDP secara berkelanjutan sebagai komitmen tanggung jawab sosial perusahaan yang tentunya sejalan dengan kebutuhan operasional dan pertumbuhan perusahaan,” katanya.

Sebelumnya di bulan Juni 2019 SSB membuka program WDP Batch pertamanya untuk area Meulaboh, Aceh Barat, yang merupakan salah satu wilayah tambang ABM yang dikelola oleh  PT Mifa Bersaudara. Pelatihan tersebut mendapatkan dukungan dan dihadiri oleh sejumlah pejabat satuan kerja daerah antara lain Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Aceh Barat Mulyagus, Kepala UPTD BLK Meulaboh Rusli, dan Kepala BPJS Ketenagakerjaan Meulaboh Husaini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement