Senin 05 Aug 2019 11:51 WIB

Bukalapak Klaim tak Merugi Akibat Pemadaman Listrik

Bukalapak tetap bisa diakses secara normal oleh pelanggan.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Indira Rezkisari
Listrik di sejumlah wilayah di Tambun, Kabupaten Bekasi, masih padam hingga Senin (5/8) pukul 5.50 WIB.
Foto: Istimewa
Listrik di sejumlah wilayah di Tambun, Kabupaten Bekasi, masih padam hingga Senin (5/8) pukul 5.50 WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Insiden blackout atau listrik padam yang terjadi sejak Ahad (5/8) siang tak berpengaruh signifikan terhadap Bukalapak. Perusahaan perniagaan elektronik itu mengklaim tak mengalami kerugian berarti akibat insiden blackout.

Head of Corporate Communication Bukalapak Intan Wibisono menyebut tak ada kerugian signifikan selama blackout terjadi. Intan menjelaskan Bukalapak mempunyai alternatif cadangan daya yang bisa dimanfaatkan saat listrik dari PLN padam. Dengan begitu, kegiatan perusahaan Bukalapak tak mengalami kendala.

Baca Juga

"Karena terjadi pada saat weekend dan ada backup daya, kegiatan operasional perusahaan tidak terganggu," katanya pada Republika, Senin (5/8).

Begitu pun dengan layanan jual beli di Bukalapak tak ikut terganggu. Masyarakat tetap bisa mengakses Bukalapak secara normal.

"Marketplace kami dapat diakses seperti normal oleh masyarakat di seluruh Indonesia," ucapnya.

Sebelumnya, insiden pemadaman listrik terjadi khususnya di Banten, Jawa Barat dan DKI Jakarta sejak Ahad siang. Durasi pemadaman listrik bervariasi untuk tiap wilayahnya. Hingga saat ini dikabarkan masih terjadi pemadaman secara bergilir di sejumlah wilayah.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement