REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Insiden blackout atau listrik padam yang terjadi sejak Ahad (5/8) siang tak berpengaruh signifikan terhadap Bukalapak. Perusahaan perniagaan elektronik itu mengklaim tak mengalami kerugian berarti akibat insiden blackout.
Head of Corporate Communication Bukalapak Intan Wibisono menyebut tak ada kerugian signifikan selama blackout terjadi. Intan menjelaskan Bukalapak mempunyai alternatif cadangan daya yang bisa dimanfaatkan saat listrik dari PLN padam. Dengan begitu, kegiatan perusahaan Bukalapak tak mengalami kendala.
"Karena terjadi pada saat weekend dan ada backup daya, kegiatan operasional perusahaan tidak terganggu," katanya pada Republika, Senin (5/8).
Begitu pun dengan layanan jual beli di Bukalapak tak ikut terganggu. Masyarakat tetap bisa mengakses Bukalapak secara normal.
"Marketplace kami dapat diakses seperti normal oleh masyarakat di seluruh Indonesia," ucapnya.
Sebelumnya, insiden pemadaman listrik terjadi khususnya di Banten, Jawa Barat dan DKI Jakarta sejak Ahad siang. Durasi pemadaman listrik bervariasi untuk tiap wilayahnya. Hingga saat ini dikabarkan masih terjadi pemadaman secara bergilir di sejumlah wilayah.