Senin 05 Aug 2019 07:07 WIB

Bulog Pastikan Operasional Gudang Normal Saat Listrik Padam

Seluruh gudang beras dan cold storage daging Bulog sudah dilengkap dengan genset.

Rep: Imas Damayanti/ Red: Nidia Zuraya
Pekerja mengangkat karung berisi beras kualitas premium di Gudang Bulog Sub Divisi Regional Serang, Banten, Jumat (2/8/2019).
Foto: Antara/Asep Fathulrahman
Pekerja mengangkat karung berisi beras kualitas premium di Gudang Bulog Sub Divisi Regional Serang, Banten, Jumat (2/8/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perum Bulog memastikan, pengaruh pemadaman listrik tak berpengaruh di gudang dan cold storage Bulog se-Jabodetabek. Bulog memastikan kondisi operasional pelayanan di gudang tersebut normal dan tak terganggu.

Seperti diketahui, pasokan listrik dari PLN mengalami gangguan, pada Ahad (4/8) siang. Gangguan ini mengakibatkan aliran listrik di Jabodetabek mengalami pemadaman berdampak terhadap kegiatan pelayanan publik, perbankan, telekomunikasi, hingga kesehatan.

Baca Juga

"Komoditas pangan merupakan komoditas yang perishable (mudah rusak), oleh karena itu sistem penyimpanannya harus sangat diperhatikan agar komoditas yang disimpan dapat terjaga kualitasnya. Bulog sudah punya sistem pergudangan yang modern," kata Kepala Bagian Informasi dan Humas Bulog Tomi Wijaya dalam keterangan pers yang diterima Republika, Ahad (4/8) malam.

Menurut Tomi, seluruh gudang beras Bulog dan cold storage daging Bulog yang tersebar di seluruh Indonesia sudah dilengkapi dengan genset. Standarisasi kelengkapan genset ini, kata dia, sudah dipenuhi oleh Bulog sebagai bentuk pemberian layanan maksimal kepada masyarakat.

“Walaupun di Jabodetabek listrik padam, gudang-gudang dan cold storage kami langsung terbackup oleh genset. Sehingga kebutuhan listrik di gudang aman terkendali. Kondisi operasional normal, tak ada layanan  yang terganggu, ” ujar Tomi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement