Jumat 02 Aug 2019 20:29 WIB

Pascagempa, Kemenhub Cek Sarana Transportasi Laut

Kemenhub meminta jajarannya mengecek sarana dan prasarana transportasi laut.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Gita Amanda
Petugas BMKG memantau perkembangan gempa (ilustrasi).
Foto: Antara/Izaac Mulyawan
Petugas BMKG memantau perkembangan gempa (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan (Kemenhub) R Agus H Purnomo meminta jajarannya untuk mengecek sarana dan prasarana transportasi laut. Terutama yang berada di wilayah Banten dan Lampung pascagempa 7.4 SR yang terjadi hari ini (2/8) pukul 19.07 WIB.

Agus mengatakan pemeriksaan sarana dan prasarana khususnya dilakukan di Banten, Lampung dan sekitarnya. "Sejauh pengecekan yang telah kami lakukan, dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) di Banten, Karangantu dan Panjang Lampung tidak terdampak gempa. Pelayanan kepelabuhanan berjalan normal," kata Agus, Jumat (2/8).

Baca Juga

Agus meminta jajarannya di lokasi gempa untuk tetap waspada terhadap gempa susulan yang masih terjadi sewaktu-waktu. Dia juga menginstruksikan untuk terus melakukan pengawasan dan pengecekan adanya kerusakan pascagempa bumi di pelabuhan serta menginformasikan kondisi terkini kepada operator kapal pasca gempa Banten.

Sebelumnya, gempa kuat mengguncang sejumlah wilayah salah satunya di Jakarta. Gempa yang berasal dari sebelah barat daya Sumur, Banten terjadi di kedalaman 10 Km. Gempa persisnya terjadi di lokasi 7.54 LS,104.58 BT atau di 147 Km Barat Daya, Sumur Banten.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement