REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Direktur Utama PT Hartadinata Abadi Tbk (Hartadinata), Sandra Sunanto menerima penghargaan Indonesia Business Women of The Year. Dalam acara yang diselenggarakan oleh Majalah SWA ini, Sandra menerima penghargaan langsung dari Group Chief Editor SWA, Kemal Effendi Gani di Hotel Shangri-La, Jakarta pada Kamis (1/8).
Sandra Sunanto mengucapkan terima kasih atas penghargaan tersebut. Selama tiga tahun memimpin, Sandra menjadikan Hartadinata sebagai perusahaan unggul dalam perdagangan emas terintegrasi.
Hartadinata merupakan produsen dan penyedia perhiasan emas terintegrasi. Keunggulannya terdapat pada sistem bisnis vertikalnya, mulai dari pabrik (manufaktur), penjualan grosir (wholesaler), dan penjualan eceran (retail). ”Keberhasilan ini tentunya tidak lepas dari dukungan para investor, mitra usaha, konsumen, dan media,” kata dia.
Perusahaan ini berkomitmen untuk terus berinovasi dalam memenuhi kebutuhan mitra usaha dan konsumen. Hingga saat ini telah meluncurkan aplikasi HRTA Gold Store yang ditujukan untuk pasar B2B, akusisi e-commerce PT Aurum Digital Internusa yang menyasar target B2C, serta membuka 39 toko retail di beberapa kota besar Indonesia.
Ke depannya akan membuka pelayanan gadai emas. Pada 2020 akan merampungkan pembukaan 100 toko retail emas di seluruh Indonesia. ”Kami berharap dukungan mitra-mitra exsisting dan potensial untuk bersama-sama memajukan industri perhiasan dalam negeri. Kami percaya sinergi dan kolaborasi dari berbagai pihak dapat membawa kemilau bisnis emas Indonesia hingga ke mancanegara,” ujar Sandra.
Selain menerima penghargaan Business Women of The Year, Hartadinata juga menerima penghargaan The Most Creative Company dari SWA pada Juni lalu. Penghargaan ini diberikan atas inovasi Hartadinata dalam hal produk dan jasa, strategi prospek bisnis, manajemen, dan pemasaran, serta kinerja perusahaan.