REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pegadaian (Persero) mencatat perolehan laba bersih sebesar Rp 1,5 triliun pada Juni 2019, meningkat 12,1 persen secara tahunan. Direktur Utama Pegadaian, Kuswiyoto mengatakan optimistis bisa mencapai target Rp 3 triliun pada akhir tahun 2019.
"Kami optimistis target Rp 3 triliun tahun ini bisa tercapai hingga akhir tahun," katanya melalui siaran pers, Jumat (26/7).
Sedangkan total aset Pegadaian hingga Juni 2019 tercatat sebesar Rp 56,1 triliun lebih besar dipandingkan pada periode yang sama di tahun sebelumnya. Untuk Outstanding Loan (OSL) Pegadaian di pertengahan tahun ini, sudah mencapai Rp 43,6 triliun yang tercatat hingga Juni 2019.
Kuswiyoto menambahkan Pegadaian menargetkan kinerja di akhir tahun 2019 akan tumbuh semakin positif. Jumlah OSL di akhir tahun 2019 ditargetkan mencapai Rp 46,5 juta, total aset ditargetkan mencapai Rp 63 triliun, dan laba bersih ditargetkan mencapai Rp 3 triliun.
Selain itu, Kuswiyoto mengatakan Pegadaian telah melampui target nasabah tahun ini hingga 12,1 juta nasabah pada Juni 2019. Lonjakan nasabah ini didorong oleh adanya Pegadaian Digital Service dan kerjasama salah satu unicorn Tokopedia.
Pegadaian juga menjadi salah satu BUMN yang memberikan kontribusi pemasukan kepada negara sebesar Rp 2,828 triliun pada akhir tahun lalu. Yakni berupa dividen sebesar Rp 1,387 triliun dan pajak sebesar Rp 1,441 triliun.
"Pegadaian menjadi penyumbang pendapatan terbesar ketujuh di antara BUMN besar lainnya, jumlah nasabah kami sudah menyumbangkan deviden terbesar untuk negara," kata Kuswiyoto.