REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) menggelar evaluasi kerja di Bogor beberapa hari lalu. Kegiatan ini dihadiri utusan Bapenas dan Kementerian Keuangan untuk menyegarkan pemahaman para satuan kerja tentang evaluasi kerja.
Kepala Bagian Evaluasi, Humas dan Pelaporan Titin Gumartini mengharapkan seluruh pengelola kegiatan untuk fokus, memantau, mengevaluasi, dan menganalisis berbagai kegiatan. Karena hasilnya akan digunakan sebagai upaya untuk mempercepat pelaksanaan kegiatan. Apabila ada sesuatu yang belum dilaksanakan, maka akan menjadi catatan dan atensi bersama.
“Ini merupakan bagian dari upaya kita meningkatkan kualitas kinerja,” ujarnya, dalam keterangan tertulis pada Kamis (18/7).
Kegiatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan mutu pelaporan yang memenuhi aspek-aspek transparansi dan akuntabilitas di setiap penyelenggaraan kegiatan penyuluhan dan pengembangan SDM Pertanian. Hal ini dicapai dengan memperkuat peran petugas monitor dan evaluasi.
Melalui rekonsiliasi ini petugas monev dapat merefresh informasi dan metode mengenai pengisian data pada sistem aplikasi e-sakip lingkup BPPSDMP Tahun 2019. Juga memantapkan informasi dan metode mengenai pengisian data pada sistem aplikasi SMART (PMK 214) Tahun 2019.
Petugas diharapkan dapat memahami dan menerapkan metode pengisian data pada sistem aplikasi e-Monev Bappenas Ver. 3.0 Tahun 2019. Rekonsiliasi data realisasi anggaran dan fisik dari bulan Januari sampai dengan Juni tahun 2019 juga harus terlaksana
Ikuti Whatsapp Channel Republika
