REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sebanyak 25 startup futuristik melakukan presentasi bisnis di hadapan 16 venture capital dalam dan luar Negeri. Event tersebut digagas oleh Thegreaterhub SBM ITB berkolaborasi dengan startup Bandung, startup Grind Bandung, dan Geek Hunter. Mereka, berkolaborasi menyelenggarakan “Bandung Startup Pitching Day 2019”, Rabu (17/7).
"Kami menghadirkan 25 startup pada ajang business pitching ini yang merupakan event terbesar di Bandung tahun ini," ujar Dekan Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM) ITB, Sudarso Kaderi Wiryono.
Menurut Sudarso, Thegreaterhub SBM ITB sebagai inisiator kegiatan tahunan ini, menggelar event tersebut dalam rangka meningkatkan dan menumbuhkan ekosistem startup di Bandung. Karena, selalu bertambahnya jumlah startup di Bandung dan sekitarnya yang memerlukan pendanaan namun akses terbatas.
"Ini sebagai ajang exposure terkait potensi startup di Bandung serta kota-kota kecil di sekitarnya," katanya.
SBM ITB, kata dia, mengembangkan fasilitas untuk start up agar dapat memberikan layanan yang lebih baik dan meningkatkan kolaborasi antara stakeholder ekosistem startup di kota Bandung.
Thegreaterhub SBM ITB, kata dia, menginisiasi kegiatan dengan format “Business Pitching” dengan mempertemukan startup terbaik yang telah lolos seleksi administrasi dengan para investor. Sehingga, diharapkan startup tersebut dapat berkembang menjadi lebih baik.
Thegreaterhub SBM ITB sendiri, kata dia, berkolaborasi dengan komunitas Startup Bandung yang sudah berdiri sejak tahun 2015 dengan anggota lebih dari 100 startup yang berdomisili di Bandung. Kemudian, dengan startup Grind Bandung sebagai komunitas startup tingat global di bawah program #GoogleForEntrepreneur yang sudah memiliki cabang di lebih 250 kota yang tersebar di 100 negara. Salah satunya, di Bandung.
Kemudian, kata dia, dengan Geek Hunter sebagai startup perekrutan kerja khusus IT terkemuka asal Bandung yang berdiri sejak Juli 2013. Kegiatan yang memasuki tahun kedua ini sendiri bertujuan untuk memberikan peluang pitching bagi startup tahap awal yang siap tumbuh lebih cepat serta memfasilitasi startup yang berdomisili di Bandung dan sekitarnya yang belum pernah bertemu investor sebelumnya.
"Bukan hanya itu, kegiatan ini dirancang sebagai platform pembelajaran untuk para pemuda, penggemar dunia startup, dan wirausaha baru," katanya.
Apalagi, kata dia, kegiatan tahunan ini juga sekaligus ajang networking antara sesama startup, venture capital, tamu undangan, dan masyarakat luas.
Sementara menurut Direktur Thegreaterhub SBM ITB, Dina Dellyana, kegiatan ini pun diisi dengan acara utama yaitu pitching session dari 25 startup yang telah lolos seleksi. Mereka akan diberikan waktu lima menit untuk pitching dan lima menit untuk tanya jawab dengan Investor. Dari 135 startup yang mendaftarkan diri, terpilih 25 startup early growth stage terbaik yang memiliki ide-ide futuristik dalam memberikan solusi bisnis bagi Indonesia antara lain dari kategori FinTech, EdTech, Legal, Internet of Things (IoT), BioTech, Travel, dan Online Media.
Adapun 25 startup itu, adalah HaloFina, Fammi, Marlin Booking, Eduka System, Luar Sekolah, Kliktrip, Listriku.id, Reflex, Micepedia, SimpliDOTS, Lingkaran, Pinisi, Edubox, Hear Me, Launcher.id, Siap Belajar, Proyekin.com, Zafato, Chatbiz.id, Duniatambang.co.id, Cause Virtual Run, Sportigo, Waroong, Mandala - Netrada, Ceklab, dan eLarvae.
Sementara Investor yang berasal dari 16 Venture Capital (VC) dalam dan luar negeri yang hadir dalam acara ini yaitu Alpha JWC Ventures, Alpha Momentum, ANGIN, DNC (Discoverry Nusantara Capital), East Ventures, Everhaus, Ficus, MDI Ventures, Openspace Ventures, Prasetia Ventura, Salim Group, Venturra Discovery, Wavemaker, Finch Capital, UMG Idealab, dan Coffee Ventures.
Ikuti Whatsapp Channel Republika