Selasa 16 Jul 2019 11:13 WIB

Kesepakatan Naikkan Plafon Utang AS Semakin Dekat

Tanpa perpanjangan kewenangan, pemerintah kesulitan mendapatkan pemberi pinjaman.

Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin
Foto: AP Photo/Carolyn Kaster
Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin mengatakan pada Senin (15/7) bahwa pemerintahan Trump dan Kongres semakin dekat dengan kesepakatan untuk meningkatkan plafon utang AS. Ia mendesak anggota parlemen untuk mengambil tindakan terhadap masalah ini sebelum reses pada Agustus.

Selain itu, Mnuchin dan para pemimpin kongres telah membahas kemungkinan kesepakatan anggaran dua tahun yang akan menetapkan tingkat pengeluaran federal keseluruhan untuk tahun fiskal 2020, yang dimulai pada 1 Oktober, dan untuk tahun fiskal 2021. Mnuchin mengatakan dia tidak melihat penutupan pemerintah membayangi masalah ini. Dia mengatakan ada preferensi di kedua belah pihak untuk menyetujui kenaikan plafon utang dan pakta anggaran.

"Itu adalah pilihan pertama, dan saya pikir kita semakin dekat," kata Mnuchin kepada wartawan di Gedung Putih.

Kewenangan meminjam AS dapat habis suatu waktu pada September, menurut perkiraan terbaru pemerintah. Perkiraan ini meleset dari yang diproyeksikan sebelumnya, yaitu pada Oktober atau November.

Itu berarti pemerintah bisa mencapai batas kreditnya tepat ketika Kongres kembali ke sesi di musim gugur jika tidak mencapai kesepakatan untuk menaikkan batas utang sebelum itu. Tanpa perpanjangan kewenangan itu, Departemen Keuangan akan kesulitan mendapatkan pemberi pinjaman untuk terus melayani utang publik yang telah mencapai 22 triliun dolar AS, berpotensi menyebabkan gagal bayar (default) yang kemungkinan akan mengguncang pasar keuangan global.

Tanpa kesepakatan anggaran, program pertahanan dan nonpertahanan dapat menghadapi pemotongan pengeluaran yang dalam dan lintas batas yang ingin dihindari oleh sebagian besar Partai Republik dan Demokrat atau penutupan sebagian pemerintahan.

Mnuchin mengatakan semua pihak ingin mencapai kesepakatan tentang masalah anggaran, bersama dengan pagu utang. Dia mengatakan bahwa jika kesepakatan tentang semua masalah tidak tercapai sebelum anggota parlemen dijadwalkan untuk istirahat musim panas, mereka harus tetap tinggal atau menyetujui peningkatan plafon utang itu sendiri.

"Saya pikir kita sudah sangat dekat dengan suatu kesepakatan, tetapi seperti yang Anda tahu, kesepakatan ini rumit," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement