Selasa 16 Jul 2019 08:15 WIB

Sriwijaya Air Targetkan Peningkatan Pendapatan di Luar Tiket

Penjualan tiket Sriwijaya melalui aplikasi bukan berarti dengan harga lebih murah.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Friska Yolanda
  Pesawat maskapai penerbangan Sriwijaya Air terparkir di Bandara Sultan Babullah, Ternate, Maluku Utara, Jumat (26/12). (Antara/Widodo S. Jusuf)
Pesawat maskapai penerbangan Sriwijaya Air terparkir di Bandara Sultan Babullah, Ternate, Maluku Utara, Jumat (26/12). (Antara/Widodo S. Jusuf)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Maskapai Sriwijaya Air menargetkan peningkatan pendapatan di luar tiket atau ancillary revenue pada tahun ini. Terlebih saat ini Sriwijaya Air sudah meningkatkan layanan aplikasi mobile nya dengan fitur baru yang rencananya nanti juga tidak hanya untuk pembelian tiket saja, namun hotel dan kebutuhan penumpang lainnya.

VP Distribution Channel Digital Busines dan Kargo Sriwijaya Air Ferdian mengatakan pendapatan di luar tiket saat ini masih kecil di bawah lima persen. “Target revenue kita (setelah meningkatkan fitur di aplikasi mobile) total itu kurang lebih sekitar delapan sampai 10 persen,” kata Ferdian di Jakarta, Senin (15/7).

Dia menegaskan, pada dasarnya Sriwijaya Air saat ini memang akan mendorong pendapatan lain selain tiket. Dari aplikasi dengan fitur baru tersebut, Ferdian mengatakan tak hanya menjual tiket namun nantinya juga akan dikembangkan kepada penyewaatn mobil.

“Kita nanti arahnya ke one stop service. Jadi kalau orang mau traveling atau perjalanan bisnis nggak perlu lagi pindah-pindah platform,” tutur Ferdian.

Meskipun begitu, Ferdian menegaskan bukan berarti Sriwijaya Air akan menjual tiket di aplikasi lebih murah dibandingkan di tempat lainnya atau agen perjalanan daring. Tapi, kata dia, tidak menutup kemungkinan ada beberapa rute penerbangan yang bsia dijual lebih murah dibandingkan agen perjalanan daring.

Untuk itu, Ferdian memastikan nantinya maskapai akan melakukan kerja sama dengan hotel atau penyewaan mobil. “Karena kita kan nggak punya produk itu makanya kita akan kerja sama dengan patner untuk hotel dan rental,” ujar Ferdian.

Sebelumnya, Sriwijaya Air memperkenalkan fitur Sriva di dalam aplikasi mobile Sriwijaya Air yang bisa melayani pemesanan tiket pesawat yang diinginkan penumpang. Bahkan, kata Joseph, bisa menjawab segala pertanyaan yang dilontarkan pelanggan menggunakan fitur chating atau voice chat.

Tak hanya itu, Joseph memastikan aplikasi tersebut juga bisa memudahkan penumpang yang sudah menjadi anggota Garuda Miles. “Aplikasi ini bisa untuk redemption miles dan kalkulator perhitungan miles tiap rute,” ujar Joseph. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement