REPUBLIKA.CO.ID, WARSAWA -- Huawei bertujuan untuk menghabiskan 3 miliar zlotys atau 793 juta dolar AS di Polandia dalam lima tahun ke depan.
Angka investasi itu masih belum pasti, tergantung pada keinginan perusahaan China tersebut untuk memiliki peran dalam peluncuran 5G, kata direktur Huawei unit Polandia.
Amerika Serikat telah menyuarakan keprihatinan tentang keamanan teknologi Huawei dan mendorong sekutu untuk tidak menggunakannya. Huawei mengatakan teknologinya tidak menimbulkan risiko keamanan bagi pengguna.
Para pejabat Polandia mengatakan pada bulan Januari pemerintah siap untuk mengecualikan Huawei dari jaringan 5G, setelah penangkapan seorang karyawan Huawei China dan seorang mantan pejabat keamanan Polandia atas tuduhan mata-mata.
"Dalam lima tahun ke depan, kami berencana untuk menghabiskan hampir 3 miliar zlotys di Polandia melalui pembelian," kata direktur strategi dan komunikasi Huawei, Ryszard Hordynski, Senin (8/7).
Dia menambahkan perusahaan sedang menunggu untuk melihat apa peran perusahaan dalam rencana 5G Polandia. "Huawei ingin mengembangkan dan berinvestasi di Polandia, tetapi investasi ini harus masuk akal dari perspektif bisnis," katanya.
Perusahaan itu sebelumnya mengatakan berencana untuk berinvestasi 2 miliar zlotys dalam tiga tahun ke depan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
