Senin 08 Jul 2019 08:57 WIB

PGN Berharap PRCT Dapat Pendanaan dari Pihak Lain

Dukungan PGN untuk PRCT berakhir pada Juni 2019.

Pegawai PNS Provinsi DKI Jakarta naik sepeda berangkat ke Kantor Balaikota DKI Jakarta, Jumat (3/1).   (Republika/Yasin Habibi)
Pegawai PNS Provinsi DKI Jakarta naik sepeda berangkat ke Kantor Balaikota DKI Jakarta, Jumat (3/1). (Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Perusahaan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) Rachmat Hutama menjelaskan bahwa pihaknya tetap mendukung perkembangan olahraga nasional termasuk cabang olahraga balap sepeda. Di antaranya klub PGN Road Cycling Team (PRCT).

PRCT merupakan salah satu tim continental asal Indonesia yang terdaftar di UCI atau federasi balap sepeda dunia. Bahkan, banyak pembalapnya menjadi tulang punggung tim nasional Indonesia dikancah internasional.

Baca Juga

"Lantaran semakin profesional dan telah menjajaki level internasional dan memiliki aktivitas serta jadwal pertandingan yang semakin padat, PGN berharap pengembangan PRCT ini juga bisa mendapat dukungan dari pihak lain," kata Rachmat Hutama.

Tujuannya, kata dia, agar prestasi atlet balap sepeda ini tidak berhenti di level yang ada saat ini. Diharapkan prestasi para atlet dapat terus terjaga dan mengharumkan nama bangsa pada berbagai kejuaraan internasional yang telah terprogram.

Meski demikian, kata dia, PGN memiliki komitmen untuk mendukung pengembangan PRCT di Kawasan Asia Tenggara dan Asia Pasifik. Apalagi PGN telah melakukan pembinaan dari awal sejak 2016 hingga PRCT bisa melaju ke level profesional.

"Pengembangan PRCT masih tetap perlu untuk terus dilakukan, namun dalam hal ini PGN membutuhkan partner yang bisa turut mendukung pertumbuhan PRCT," kata Rachmat.

Terkait rencana PGN tidak lagi memberikan dukungan pada PRCT yang merujuk pada surat tertanggal 17 Juni yang menyebutkan bahwa pembubaran PRCT merupakan keputusan bersama antara PT Perusahaan Gas Negara dan PGN Road Cycling Team, menurut surat tersebut, karena tidak ada perpanjangan kontrak. Dukungan PGN untuk PRCT berakhir pada Juni 2019.

Rachmat memastikan belum ada keputusan apapun mengenai kelanjutan kontrak dukungan ke PRCT. ''Saat ini manajemen masih terus melakukan pembahasan,'' ujarnya.

Sebagai BUMN yang memiliki visi menyebarkan energi baik, kata dia, sudah menjadi komitmen PGN untuk turut mendukung prestasi olahraga di Tanah Air.

"Dukungan tersebut telah kami berikan dalam bentuk pembinaan ratusan atlet sepeda berbakat yang tergabung dalam PRCT, namun untuk saat ini mengingat PRCT sudah semakin profesional, PGN berharap dapat berpartner dengan pihak lain untuk melanjutkan pengembangan ini," ujar Rachmat.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement